Saat menjawab pertanyaan seorang warganet, Dokter Rony Wijaya menyebut rasa nyaman setelah kerokan itu karena pelepasan mediator radang di daerah kulit yang dikerok.
Selain itu, rasa nyaman itu pun karena efek dari balsam yang digunakan.
Melalui kerokan justru memiliki risiko besar terjadinya infeksi.
Hal itu disebabkan kerokan bisa menimbulkan pendarahan pada kulit.
Menurut Dokter Pratiwi Rapih Astuti Natsir yang juga menjawab pertanyaan warganet di laman Alodokter menyebut, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan akibat kerokan.
Pertama, bisa terjadi luka yang bisa membekas pada kulit tubuh.
Luka tersebut bahkan disebut bisa permanen.
Kemudian, bisa pula terjadi alergi karena logam atau alat yang digunakan untuk kerokan.
Misalnya, terjadi bruntusan atau bintin-bintik.