Jika tak sembuh, gejala tersebut bisa menjadi infeksi pada kulit.
Selain itu, bisa juga terjadi iritasi pada kulit.
Iritasi ini terjadi karena gesekan pada sel tanduk kulit.
Nah, jika keseringan kerokan makan kulit akan semakin terkikis.
Padahal, kulit itu memiliki fungsi untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh.
Terakhir, kerokan bisa merusak pembuluh darah yang berada di lapisan paling atas.
Hal ini disebabkan tekanan yang keras terhadap kapiler darah.
Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Madu Ternyata Tidak Boleh Dicampur dengan Air Panas! Efeknya Bahaya Banget
Kondisi tersebut bisa membuat kulit memerah.
Selain itu, bisa juga terjadi pendarahan kecil.
Dokter Pratiwi menyebut, bahkan bisa pula membuat warnanya bukan merah, tapi ungu atau juga biru.
Warna ini timbul karena kapiler darah yang pecah itu ukurannya lebih besar.
Nah, dampak negatif tersebut perlu Anda pertimbangkan lagi jika akan melakukan kerokan.
Cara Mengatasi Masuk Angin
Ada cara lain yang lebih aman mengatasi masuk angin selain kerokan.
Seperti yang disampaikan Dokter Pratiwi, cara lainnya adalah melakukan pemijatan lembut menggunakan minyak hangat.
Kemudian, Anda bisa mandi menggunakan air hangat dan minum minuman hangat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.