Beredar Kabar Mandi dengan Air Hangat Lebih Berbahaya daripada Air Dingin, Benarkah Demikian? Begini Jawaban Tak Terduga dari Peneliti

By Siti Afifah, Minggu, 12 Juli 2020 | 05:15 WIB
Sering jadi pilihan masyarakat, benarkah mandi dengan air hangat berbahaya? Cek fakta berikut ini (TribunTravel)

Beredar Kabar Mandi dengan Air Hangat Lebih Berbahaya daripada Air Dingin, Benarkah Demikian? Begini Jawaban Tak Terduga dari Peneliti

SajianSedap.com - Mandi adalah rutinitas umum yang kita lakukan setiap hari.

Mandi bukan hanya membuat kita merasa segar, tetapi juga rileks.

Mungkin karena alasan itu pula maka mandi juga dipercaya dapat menghilangkan stres.

Selama ini mandi dua kali dalam sehari sudah menjadi kebiasaan lumrah masyarakat Indonesia.

Bahkan kadang bila tak mandi dua kali dalam sehari, kita akan dianggap sebagai seseorang yang jorok dan tak higienis.

Baca Juga: Roasted Fish Cake with Made from Ground Catfish, A Perfect Snack For Leisure Time!

Baca Juga: Recipe of Fried Tahu with Petis Filings, A Tasty Late-Night Snack!

 

Faktanya ternyata mandi satu kali sehari justru punya banyak manfaat untuk kesehatan, lo!

Dilansir dari ilfscience.com, sebuah studi mengungkapkan fakta tentang mandi.

Manfaat Mandi Satu Kali Sehari

Studi ini meneliti sebuah suku primitif Yanomami di pedalaman hutan Amazon.

Orang-orang suku ini sangat jarang bersentuhan dengan air.

Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari ancaman "predator".

Dengan tidak bersentuhan dengan air, kompleksitas bakteri dalam tubuh mereka menjadi tinggi dan menjadi antibiotik alami bagi tubuh.

Baca Juga: Mandi dengan Air Rebusan Batang Serai Setiap Hari, Pria ini Rasakan Sensasi Tak Biasa pada Tubuhnya, Kok Bisa?

Baca Juga: Sering Dianggap Tanda Mandi Kurang Bersih, Ternyata Leher Belakang Menghitam Bisa Jadi Pertanda Penyakit Mematikan

 

Hasilnya, tubuh orang-orang suku Yanomami lebih kebal terhadap serangan virus penyakit.

Kompleksitas bakteri sendiri merupakan sekumpulan mikro bioma yang penting untuk kesehatan tubuh.

Jika kompleksitas bakteri berkurang, tubuh akan rentan terhadap virus dan penyakit.

Apalagi jika orang-orang tersebut berada daerah tropis seperti Indonesia.

Sebuah survei lain yang dilakukan tahun lalu menemukan, empat dari lima wanita tidak mandi setiap hari.

Sementara itu, sepertiganya mengatakan, mereka bisa pergi selama tiga hari tanpa mandi.

Baca Juga: Beredar Kabar Mandi Setelah Makan Bisa Picu Hal Buruk Untuk Tubuh, Benarkah Demikian? Begini Fakta Sebenarnya yang Tak Terduga

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Kita Ternyata Dilarang Mandi pada Jam-jam Ini, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak!

 

Sedangkan, penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Manchester, Edinburgh, Lancaster, dan Southampton, menemukan, tiga perempat dari responden setidaknya mandi satu kali dalam sehari.

Menurut Profesor Stephen Shumack, Presiden Australasian College of Dermatologists, mengungkapkan, aktivitas mandi hanya dilakukan ketika kita perlu.

Shumack mengatakan, sebetulnya, aktivitas mandi yang dilakukan sehari-hari muncul sejak 50-60 tahun terakhir sejak munculnya kamar mandi menggunakan pancuran.

Dari situlah, gagasan mandi sehari-hari telah menjadi biasa.

Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini

 

Manfaat Mandi dengan Air Dingin

Hal tersebut sebetulnya dilakukan karena tekanan sosial, bukan berdasarkan kebutuhan.

Mandi yang dilakukan sehari-hari menjadi populer karena kebutuhan sosial untuk wangi.

Baca Juga: Enggak Pakai Keringat, Kerak di Kamar Mandi Bisa Kinclong Seketika dengen Campuran Dua Bahan Dapur Ini

Baca Juga: Bukan Cuma Bikin Kuah Bakso Makin Nikmat, Cuka Ternyata Bisa Membuat Kamar Mandi Jadi Makin Kinclong

Padahal, bagian tubuh yang menghasilkan bau hanya pada ketiak dan pangkal paha, bukan seluruh tubuh.

 

Selain berdasarkan kebutuhan, Shumack juga mengingatkan, agar tidak mandi menggunakan air panas.

Sebab, mandi menggunakan air panas memiliki dampak buruk lebih banyak dibandingkan dampak baik yang diberikan.

Di antaranya, menyingkirkan produksi minyak alami dari tubuh yang berfungsi untuk melindungi sel-sel kulit.

Sehingga menyebabkan kerusakan kulit dan membuat kulit rentan terhadap bakteri atau virus.

Selain itu, menyebabkan gatal-gatal, kekeringan, kulit mengelupas, dan eksim.

Baca Juga: Dianggap Kebiasaan Kotor, Siapa Sangka Ngupil Hingga Jarang Mandi Ternyata Bisa Tingkatkan Sistem Imun Tubuh!

Baca Juga: Mandi dengan Air Panas Disebut Bisa Matikan Virus Corona! Ini Fakta Sebenarnya!