Selama ini Kita Salah, Penelitian Terbaru Menunjukan Jika Nasi Bukan Penyebab Utama Tubuh Gemuk

By Raka, Kamis, 16 Juli 2020 | 18:45 WIB
Penelitian terbaru menyebut jika nasi tidak menyebabkan tubuh menjadi gemuk (Freepik)

Artinya, jika memang kita terlalu banyak makan nasi ditambah dengan konsumsi mi, makanan bertepung, kue, atau makanan manis, tentu kalori dalam tubuh akan menumpuk dan menyebabkan kita menjadi gemuk.

Nah, sebuah penelitian mematahkan anggapan nasi bikin gemuk. Malah sebaliknya, para peneliti yang terlibat berkesimpulan, konsumsi nasi malah bisa membantu menurunkan berat badan.

Nasi bisa menurunkan berat badan

Dilansir dari The Star, penelitian ini dilakukan dengan melihat konsumsi nasi per hari serta asupan kalori dan data indeks massa tubuh dari 136 negara.

Dari penelitian itu diketahui bahwa bahkan konsumsi beras sebesar 50 gram per hari pada tiap orang dapat menurunkan angka obesitas di seluruh dunia hingga satu persen.

Baca Juga: Waspada! Jangan Dimakan Jika Temukan 4 Tanda Ini pada Nasi! Bahayanya Tidak Main-Main untuk Tubuh!

Bahkan disebut, negara dengan makanan pokok nasi, tingkat obesitas juga cenderung lebih rendah.

"Hasil penelitian menghubungkan bahwa tingkat obesitas cukup rendah yang mengonsumsi nasi sebagai makanan pokok," ujar Professor Tomoko Imai dari Doshisha Women's College of Liberal Arts, Kyoto, Jepang.

"Selain itu, makanan Jepang ataupun makanan Asia yang berbasis nasi mungkin membantu mencegah obesitas," sambungnya.

Imai juga menyebut bahwa pada beberapa negara, konsumsi nasi bisa menjadi jalan keluar untuk mencegah obesitas. Selain itu, dia juga menekankan bahwa nasi sesungguhnya rendah lemak.