Makanan Penyebab Glaukoma, Jangan Lagi Makan Camilan Favorit ini Jika Masih Sayang dengan Mata Anda, Waspada!

By Raka, Selasa, 21 Juli 2020 | 04:45 WIB
Makanan penyebab glaukoma bisa berasal dari camilan yang kita makan setiap hari (doctoroz.com & bluecinema)

SajianSedap.com - Makanan penyebab glaukoma tanpa kita sadari sering kita konsumsi setiap hari.

Makanan penyebab galukoma ini ternyata sangat berbahaya bagi kesehatan mata.

Agar mata tetap sehat, sebaiknya jangan lagi mengonsumsi makanan penyebab glaukoma ini.

Baca Juga: Makanan Penyebab Autoimun, Bumbu Dapur ini Ternyata Bisa Sebabkan Autoimun yang Belum Ada Obatnya

Glaukoma merupakan gangguan penglihatan yang disebabkan oleh kerusakan saraf optik yang biasanya diakibatkan karena adanya tekanan di dalam mata.

Sayangnya, glaukoma tidak dapat diobati atau diperbaiki kembali.

Penyakit glaukoma ini juga ternyata menyerang pemeran 'Mak Nyak' dalam serial Si Doel Anak Sekolahan.

Menurut pihak keluarga, penyebab Aminah terkena glaukoma adalah penggunaan obat tetes mata yang berlebihan.

Selain itu, dua jenis makanan di bawah ini juga ternyata bisa sebabkan glaukoma. Yuk simak!

Aminah awalnya hanya menderita katarak.

Namun, saat ia diberi obat tetes oleh dokter, Aminah justru menggunakannya dalam dosis terlalu banyak.

Selain itu, pembuluh di dalam mata kanannya pun pecah, sehingga tidak dapat diobati lagi.

Baca Juga: Epy Kusnandar Pernah Idap Kanker Otak Sampai Divonis Usianya Tinggal 4 Bulan, Makanan yang Sering Dimakan Malam Hari Ini Bisa jadi Pemicunya

Baca Juga: STOP dari Sekarang! 4 Lauk di Meja Makan Ini Jadi Penyebab Utama Kista yang Sebabkan Kemandulan pada Wanita

Baca Juga: Penyakit Asma Renggut Nyawa Jojon, Siapa Sangka Camilan saat Nonton ini Bisa Jadi Salah Satu Penyebabnya, Wajib Dihindari!

Dari semua itu, penyebab glaukoma adalah adanya tekanan pada bagian mata sehingga untuk mencegahnya kita harus menurunkan tekanan pada mata.

Makanan Penyebab Glaukoma

Ternyata ada 2 jenis makanan yang dapat memberikan tekanan pada mata.

Namun makanan ini tidak secara langsung disebut sebagai penyebab glaukoma, tapi kita tentu patut waspada.

1. Kopi

Ilustrasi kopi

Penelitian membuktikan kalau kopi menjadi salah satu makanan yang meningkatkan penekanan pada mata.

Penyebabnya adalah kandungan kafein dalam kopi.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

 

Kafein memiliki efek penekanan pada beberapa titik di mata selama 90 menit setelah dikonsumsi.

Namun, penekanan memang benar terjadi, tapi belum ada riset yang membuktikan kalau konsumsi kopi bisa menjadi penyebab glaukoma secara langsung.

Hanya saja, kita tentu harus selalu waspada. Paling baik, batasi konsumsi kopi harian kita dan keluarga.

Satu cangkir kopi per hari adalah takaran yang paling baik.

Baca Juga: 5 Minuman dan Makanan Ini Bisa Sebabkan Keguguran di Awal Kehamilan, Waspada Nomor 5 Sering Tak Disadari

2. Makanan Manis

Ilustrasi makanan manis

Semua pasti tahu kalau terlalu banyak konsumsi makanan manis bisa menyebabkan penyakit diabetes yang sangat berbahaya.

Nah, glaukoma adalah 1 dari 3 gangguan penglihatan yang paling sering menyerang pasien diabetes.

Penyebabnya, diabetes yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan kondisi diabetic retinopathy.

Pada kondisi ini, pembuluh darah mengalami kebocoran yang menyebabkan buruknya suplai darah ke retina sehingga menggangu fungsi retina.

Lama kelamaan, gangguan ini akan memengaruhi tekanan pada mata yang berujung pada glaukoma atau bahkan kebutaan.

Karena itu, mencegah diabetes dengan mengurangi konsumsi makanan manis menjadi salah satu cara pencegahan glaukoma.

Selain makanan, ternyata ada beberapa penyakit yang dapat berisiko terjadinya glaukoma.

“Faktor genetik dan riwayat keluarga ada yang glaukoma,

Baca Juga: Kanker Paru-paru Renggut Nyawa Istri Indro Warkop di Usia 59 Tahun, Siapa Sangka 4 Makanan Enak Ini Bisa Jadi Penyebab Utamanya!

maka periksa mata pada usia 30,” ujar dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center Ikke Sumantri, melansir Kompas.com.

Ikke mengatakan, glaukoma karena faktor genetik adalah tipe glaukoma primer yang cukup banyak ditemui.

Faktor risiko lainnya, yaitu orang-orang yang memiliki penyakit kronis, seperti diabetes, hipertensi, dan jantung.

Ikke menjelaskan, pada diabetes yang gula darahnya tinggi atau tidak terkontrol, pembuluh darah kecilnya bisa rusak, termasuk yang ada di mata.

Selain menyebabkan retinopati diabetic, bisa juga terjadi glaukoma.

Kemudian pada orang dengan penyakit jantung misalnya, kondisi itu bisa menurunkan suplai darah di mata.

Faktor risiko tersebut bisa menyebabkan rusaknya saraf mata hingga terjadilah glaukoma.

Selain itu, penggunaan obat yang mengandung steroid secara berlebihan juga akan meningkatkan tekanan bola mata dan berisiko terkena glaukoma.