Dokter melakukan operasi darurat untuk mengeringkan lepuh dan menyelamatkan nyawanya.
Setelah operasi, pasien diobati dengan antibiotik tetapi lesi kulitnya berkembang menjadi bisul nekrotik setelah 25 hari.
Lengan kirinya akhirnya harus diamputasi dan dia kemudian keluar dari rumah sakit setelah cukup pulih pascaoperasi.
Infeksi Vibrio vulnificus dikatakan sebagai ancaman kesehatan masyarakat di negara-negara seperti Korea Selatan dan Taiwan.
Bakteri tersebut paling umum terjadi antara Juni dan September setiap tahun, kata sebuah laporan yang diterbitkan dalam The Korean Journal of Internal Medicine.
Pasien sering mengembangkan septikemia, juga dikenal sebagai keracunan darah dari makan makanan laut mentah atau yang terkontaminasi, dan memiliki luka terbuka akibat terpapar air laut yang terkontaminasi.
Mereka yang memiliki kondisi medis yang membahayakan sistem kekebalan memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi dan mengembangkan komplikasi.
Artikel Berlanjut Setelah Video Berikut Ini