Area tersebut merupakan area pertama yang terlihat oleh mata mengalami perubahan warna, dan terlihat sangat jelas pada orang berkulit lebih terang.
Perubahan warna kulit akan terus menjadi gelap saat kita makan lebih banyak makanan kaya beta-karoten.
Karotenemia biasanya didiagnosis dengan meninjau riwayat diet dan menguji kadar dalam darah.
Untuk mengatasinya, kita cukup mengurangi jumlah makanan kaya beta-karoten yang kita konsumsi.
Baca Juga: Resep Tumis Sawi Putih Wortel Enak, Hidangan Sederhana Namun Rasanya Juara
Perubahan warna kulit biasanya akan mulai memudar dan kembali normal dalam beberapa bulan.
"Anak-anak kecil mungkin berisiko lebih tinggi terkena karotenemia karena makanan bayi yang dihaluskan seperti labu dan wortel," kata Piliang.
Namun, ia menegaskan, karotenemia tidak menimbulkan masalah kesehatan yang berbahaya.