2. Picu Asam Urat
Selai kolesterol, jeroan juga terbukti mengandung senyawa purin yang sangat tinggi.
Melansir Buku Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat (2012) oleh Lanny Lingga, PhD, semua jeroan mengandung purin yang sangat tinggi.
Alhasil, konsumsi jeroan akan menambah purin dalam jumlah banyak sehingga mengganggu keseimbangan purin dalam serum.
Bagi seseorang yang kebal terhada purin sekali pun, jeroan berpotensi micu peningkatan asam urat.
3. Picu Diabetes Mellitus Tipe 2
Dalam bukunya, Lanny Lingga, PhD juga menyebut, jeroan adalah sumber lemak jenuh.
Konsumsi lemak jenuh hewani yang berlebihan dapat menekan ketersediaan omega-3 bagi tubuh karena menghambat kinerja enzim desaturase dan elongase yang bertugas mengubah omega-3 ALA menjadi DHA dan EPA.
Defisiensi omega-3 menyebabkan peningkatan kadar asam urat sekaligus memicu serangan gout atau penyakit asam urat.
Selain itu, asupan memak jenuh terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus tipe 2.