Jadi Makanan Favorit Sejuta Umat, Ternyata Bakso Memiliki Bahaya yang Dapat Menyerang Tubuh, Waspada!
Sajiansedap.com - Apakah anda sangat suka memakan bakso?
Bakso merupakan makanan yang disukai sebagian besar orang Indonesia.
Rasanya yang gurih membuat kita ketagihan untuk memakannya.
Selain itu, bakso di Indonesia juga memiliki banyak ragam sehingga kita tidak bosan untuk mencobanya.
Baca Juga: Resep Bakso Goreng Bihun Enak Dan Krispi Ini Wajib Banget Dibuat
Bakso pun memiliki harga yang relatif murah dan dapat ditemukan di mana saja.
Namun, di balik kenikmatannya, ada setidaknya 5 bahaya bakso jika dikonsumsi terlalu sering.
Apa saja bahayanya?
Mari kita simak bersama-sama.
Bahaya Makan Bakso
Tersimpan bahaya di balik kenikmatan bakso apabila Anda terlalu sering mengonsumsinya, terlebih tidak ada kandungan pengawetnya.
Hal ini dikarenakan kandungan bahan lain, misal vetchin atau MSG yang bisa menimbulkan dampak kesehatan Anda.
Nah, dikutip dari BolaStylo.com, berikut ini 5 dampak berbahaya jika mengonsumsi bakso setiap hari:
Baca Juga: Resep Idul Adha, Resep Oseng Sawi Bakso Siap Disantap Dalam Waktu 20 Menit
Baca Juga: Resep Roti Kukus Bakso Enak, Menu Sarapan Istimewa Kesukaan Si Kecil
1. Hipertensi
Penggunaan bahan penyedap seperti vetchin atau MSG yang terlalu berlebihan pada bakso dapat meningkatkan kadar tekanan darah yang sebelumnya diawali dengan sakit kepala dan perut mual mual.
2. Gangguan Sistem Saraf Otak
Mengonsumsi bakso dengan penggunaan bahan borak atau formalin didalamnya dapat menyebabkan keterbelakaangan mental atau kerusakan sistem saraf otak pada anak anak yang berhubungan dengan daya pikir serta keterampilan motorik anak.
3. Sariawan
Penggunaan penyedap rasa yang berlebihan dan jangka panjang dapat menyebabkan gusi dan rongga mulut mengalami iritasi hingga akhirnya mengalami sariawan.
Penyedap rasa mempunyai sifat menggerus dan tajam yang jika telah melukai rongga mulut akan menyebabkan seseorang kesulitan makan.
4. Menyebabkan Penyakit Jantung
Bakso yang mengandung borak dan formalin dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah menuju jantung dan menghambat aliran darah sekitar jantung yang dapat menyebakan kinerja jantung semakin berkurang.
5. Risiko keguguran
Bakso ternyata juga beresiko bagi ibu hami muda yang suka atau sering makan bakso dapat beresiko mengalami keguguran.
Bakso yang didalmnya ditambahkan cuka, bahan penyedap dan mengandung borak dapat merusak organ tubuh janin yang baru akan terbentuk dan menggagalkan pertumbuhan janin sehingga akan timbul hancurnya janin.
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
Bahaya Makan Jeroan
Berikut ini beberapa bahaya dari terlalu sering mengonsumsi jeroan yang dikutip dari Kompas.com:
1. Sebabkan Kolesterol Tinggi
Selain nutrisi yang telah disebutkan di atas, jeroan terbukti mengandung juga kolesterol tinggi.
Melansir Buku Dasar-Dasar Gizi Kuliner (1998) oleh C. Soejoeti Tarwotjo, jeroan adalah sumber zat kolesterol.
Asupan kolesterol dari makanan yang berlebihan tentu bisa memicu masalah kolesterol tinggi.
Seperti diketahui, jumlah kolesterol yang terlalu banyak di dalam darah dapat menyebabkan pembuluh darah mengeras atau menyempit (aterosklerosis).
Apabila aliran darah menuju jantung sampai terganggu, maka dapat terjadi penyakit jantung.
Jika tidak diobati, kondisi ini bisa menimbulkan komplikasi berbahaya berupa serangan jantung.
Beberapa studi bahkan menemukan hubungan linier antara hiperkolesterolemia dan risiko hiperurisemia (penyakit asam urat).
Oleh sebab itu, konsumsi jeroan harus dipantang oleh penderita asam urat.
2. Picu Asam Urat
Selai kolesterol, jeroan juga terbukti mengandung senyawa purin yang sangat tinggi.
Melansir Buku Bebas Penyakit Asam Urat Tanpa Obat (2012) oleh Lanny Lingga, PhD, semua jeroan mengandung purin yang sangat tinggi.
Alhasil, konsumsi jeroan akan menambah purin dalam jumlah banyak sehingga mengganggu keseimbangan purin dalam serum.
Bagi seseorang yang kebal terhada purin sekali pun, jeroan berpotensi micu peningkatan asam urat.
3. Picu Diabetes Mellitus Tipe 2
Dalam bukunya, Lanny Lingga, PhD juga menyebut, jeroan adalah sumber lemak jenuh.
Konsumsi lemak jenuh hewani yang berlebihan dapat menekan ketersediaan omega-3 bagi tubuh karena menghambat kinerja enzim desaturase dan elongase yang bertugas mengubah omega-3 ALA menjadi DHA dan EPA.
Defisiensi omega-3 menyebabkan peningkatan kadar asam urat sekaligus memicu serangan gout atau penyakit asam urat.
Selain itu, asupan memak jenuh terlalu banyak juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular dan diabetes mellitus tipe 2.
4. Membebani Aktivitas Kerja Organ Ginjal
Konsumsi protein hewani yang memiliki nilai cerna rendah dan pH rendah seperti jeroan bisa membebani aktivitas kerja organ ginjal.
Konsumsi protein hewani akan mereproduksi asam urat yang dibuang atau diekskresi lewat ginjal karena terjadi persaingan antara keton dan asam urat, sehingga kadar asam urat serup dapat meningkat.
Baca Juga: Resep Bakso Goreng Seafood Enak, Menu Camilan Malam Hari yang Tampil Beda
5. Picu Obesitas
Jeroan sarat kalori sehingga kelebihan kalori dikhawatiran menyebabkan obesitas atau kegemukan.
Selain bahaya di atas, jeroan juga memiliki beberapa manfaat baik untuk tubuh.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini