SajianSedap.com - Bawang putih memang dikenal sebagai salah satu bumbu dapur serbaguna.
Selain bisa membuat masakan jadi makin enak, khasiat bawang putih juga dibutuhkan tubuh.
Tapi, meski kaya akan manfaat, bawang putih jika tidak boleh sembarangan dikonsumsi.
Terutama oleh orang-orang dengan kondisi berikut ini.
Dikutip dari Intisari.Id, bawang putih mengandung senyawa aktif yang disebut allicin, senyawa ini sangat efisien dalam menurunkan tekanan darah.
Pakar medis sepakat bahwa bahwa bawang putih membantu relaksasi pembuluh darah dengan mencegah terbentuknya hormon yang dikenal sebagai angiotensin II.
Selain itu, bawang putih sangat bermanfaat dan efisien untuk mengendalikan kolesterol LDL.
Bawang putih menambahkan rasa yang luar biasa pada makanan, tapi juga sangat bermanfaat sebagai obat kesehatan alami.
Dokter mengatakan bahwa bawang putih adalah salah satu makanan penguat kekebalan tubuh terbaik yang dapat ditemukan di toko bahan makanan.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Deretan Bahan Alami ini Ternyata Bisa Jadi Pengganti MSG! Lebih Enak dan Sehat!
Orang yang dilarang keras makan bawang putih
Menurut penelitian terbaru, orang yang mengonsumsi bawang putih setiap hari dapat mengurangi kemungkinan terkena flu dan pilek hingga 63%.
Banyak orang yang menyiapkan minyak bawang putih, dan minyak alami ini memiliki kemampuan untuk mempercepat pengobatan infeksi telinga.
Penting diperhatikan, mengonsumsi bawang putih mentah dapat menyebabkan mulas, mual, bau mulut dan badan yang tidak diinginkan.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi bawang putih, bisa menyebabkan sariawan pada mulut.
Terlepas dari semua manfaat yang dimiliki bawang putih, bawang putih pun bisa berbahaya.
Bawang putih adalah antikoagulan alami.
Dengan bahasa lain sangat baik untuk mengobati masalah sirkulasi darah berkat kemampuannya untuk membuat darah lebih cair.
Yaitu, peningkatan fluiditas darah mencegah gumpalan darah, serangan jantung, stroke, thrombosis, dan lain-lain.
Jadi jika Anda sedang mengonsumsi obat antikoagulan dan makan bawang putih, dapat menyebabkan terlalu banyak fluiditas, dan selanjutnya menyebabkan pendarahan yang berlebihan.
Jadi hati-hati jika sedang menjalankan terapi bawang putih.