Duh, Yakin Masih Mau Makan Ikan Mujair Setelah Tahu 5 Fakta Ini? Nomor 4 Geli Banget!

By Virny Apriliyanty, Senin, 17 Agustus 2020 | 17:30 WIB
Ikan mujair (Earlham Institute)

Bahkan di negara tertentu, ikan mujair juga diberi makanan dari kotoran itik atau babi.

Padahal dalam kotoran tersebut mengandung mikroba jahat seperti salmonella yang sangat tinggi dan bisa mengganggu fungsi tubuh kita.

5. Bisa Memicu Kanker

Ikan mujair merupakan produk perikanan yang seringkali tidak mendapat perawatan yang tepat, sehingga memiliki kandungan dioxin yang tinggi.

Dioxin adalah racun kimiawi yang bersifat karsinogen atau memicu kanker.

Sekali dioxin masuk ke tubuh kita, dibutuhkan waktu 7 hingga 11 tahun sebelum benar-benar bersih di tubuh kita.

Baca Juga: Jadi Kebiasaan, Sering Menggunakan Tusuk Gigi Setelah Makan Ternyata Sangat Berbahaya Bagi Kesehatan Mulut

Maka, alangkah baiknya bila kita memang sedang ingin mengonsumsi ikan mujair atau ikan lainnya, pastikan dulu dari mana ikan itu berasal.

Jangan sampai mempertaruhkan kesehatan kita atau keluarga tercinta, ya!

Walau demikian, bukan berarti kita tak boleh lagi makan jenis ikan ini.

Yang terpenting, adalah kita memastikan bahwa ikan yang akan kita olah bersih dan sehat sehingga aman untuk kita konsumsi bersama keluarga.

Siram Air Cucian Ikan ke Tanaman

Air bekas mencuci ikan sering langsung dibuang karena baunya yang amis.

Padahal, air bekas mencuci ikan bisa sangat bermanfaat untuk tanaman.

Soalnya, di dalam air tersebut terkandung unsur hara yang sangat bagus untuk tanaman. 

Kenali Aneka Ragam Ikan Laut yang Ada di Pasar, Supaya Tidak Tertukar

Misalnya saja, unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang bisa membuat tanaman jadi subur.

Selain itu juga bisa memicu tumbuhnya buah atau bunga dengan cepat dan lebat.

Dikutip dari Kompasiana.com, menurut Ditjen Perikanan Budidaya  (2007), limbah cucian ikan bisa meningkatkan kandungan unsur hara dalam pupuk cair yang di dalamnya adanya kandungan unsur Nitrogen,Fosfor, Kalium dan C-organik.

Seperti pada air cucian ikan sebagai pupuk cair yang akan di berikan pada tanaman mengandung unsur hara yang di butuhkan tanaman untuk bertumbuh, contohnya pada unsur Nitrogen memiliki kandungan sebesar 2,251%, Fosfor 4,37%, Kalium 0,36%, dan C-organik 15,42%.

Lalu, bagaimana cara menggunakannya? 

Sebenarnya mudah banget. 

Kita hanya tinggal menyiram air cucian ikan ke atas tanah.

Baiknya air cucian ini tidak lagi mengandung organ dalam ikan, ya. 

Bukan apa, takutnya organ ikan yang berada di atas tanah ini akan mengundang lalat atau kucing yang mengganggu. 

Sedangkan kalau air cuciannya saja, dijamin tidak akan amis karena meresap dalam tanah. 

Jadi, stop buang air cucian ikan mulai sekarang, ya.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Biji Tomat yang Dianggap Sehat Ternyata Simpan 3 Bahaya Ini Untuk Tubuh! Begini Penjelasan Ahli