Yakin Masih Mau Makan Kerang Hijau Kalau Tahu Efeknya yang Mengerikan Ini? Ahli sampai Sebut Tak Boleh Dimakan Lagi

By Virny Apriliyanty, Senin, 24 Agustus 2020 | 17:30 WIB
Kerang Hijau (TribunLampung)

Yakin Masih Mau Makan Kerang Hijau Kalau Tahu Efeknya yang Mengerikan Ini? Ahli sampai Sebut Tak Boleh Dimakan Lagi

SajianSedap.com - Kerang hijau memang favorit orang Indonesia.

Selain rasanya enak, harganya juga murah dan mudah didapat. 

Makanya, kerang hijau jadi menu favorit di restoran yang menjajakan ala seafood.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Cara Membuat Tempe Goreng Tepung agar Tidak Keras Sampai Bahaya Makan Bawang Putih Setiap Hari

Baca Juga: Bikin Kaget! Tiga Anak Ini Main Petak Umpet lalu Sembunyi di dalam Kulkas, Akhirnya Sungguh Mencengangkan!

 

Perpaduan bumbu masakan kerang hijau dengan resep saus tiram sangat nikmat untuk disantap.

Meski demikian, kerang hijau saat ini terancam untuk tidak bisa dikonsumsi lagi karena alasan kesehatan.

Bahkan, ahli mengungkap bahayanya enggak main-main.

Bahaya Makan Kerang Hijau

Dikutip BolaStylo.com dari Kompas, berbagai logam berat yang mencemari Teluk Jakarta membuat kerang hijau dari kawasan tersebut menjadi berbahaya untuk dikonsumsi.

Guru Besar Bidang Ekobiologi dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) Etty Riani mengatakan kandungan kerang hijau di Teluk Jakarta tidak aman dikonsumsi karena mengandung berbagai logam berbahaya.

"Yakni Hg (merkuri), Cd (kadmium), Pb (timbal), Cr (krom), dan Sn (timah) tinggi sehingga membahayakan," ujar Etty.

Kerang Hijau Masak Serai

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Stop Makan Tempe yang Dibungkus Daun Pisang Sampai Masak Nasi di Rice Cooker yang Jadi Pemicu Penyakit Mematikan

Baca Juga: Jangan Lagi Dilakukan, Makan Nasi dan Garam Ternyata Miliki Bahaya yang Tidak Main-Main Bagi Kesehatan

Etty berujar bahwa logam tersebut dapat memicu berbagai penyakit kanker dan penyakit degeneratif non-kanker bagi manusia yang mengonsumsinya.

Bahkan ia juga memberikan batasan untuk memakan kerang hijau dengan membuat batas maksimal jika ingin mengonsumsi kerang dari Teluk Jakarta.

"Kalau untuk kerang hijau, batasnya 0,002 kilogram per minggu, itu batas makan kerang hijau untuk anak-anak dilihat dari kandungan logam Pb (timbal)," kata Etty.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

 

"Sedangkan kalo dilihat dari kandungan Hg (merkuri)-nya hanya boleh 0,002 kilogram per minggu.

"Dan jika dilihat dari Cd (Kadmium) boleh sampai dengan 0,024 kilogram per minggu. Selebihnya akan sangat berpotensi terkena penyakit," katanya melanjutkan.

Oleh sebab itu, Etty menganjurkan untuk tidak memakan kerang hijau yang berasal dari Teluk Jakarta.

Baca Juga: Jadi Kebiasaan Orang Indonesia, Jemur Pakaian Dalam Rumah Ternyata Bisa Membawa Dampak Buruk Kesehatan, Efeknya Gak Main-main

Selain itu, ia juga memberikan referensi kerang hijau yang tidak terkandung berbagai logam berat di dalamnya.

"Kerang hijau yang dari Cirebon masih bagus kok," ucap Etty.

Sementara itu menurut Hello Sehat yang dilansir BolaStylo.com, kerang hijau memiliki berbagai manfaat baik untuk kesehatan asalkan kondisi dari makanan itu segar.

Kerang hijau mengandung protein, lemak, asam lemak omega-3, zat besi, vitamin A, vitamin B12, vitamin C, kalsium, kalium, dan kalori.

Berdasarkan kandungan diatas, kerang hijau dapat mengatasi masalah kesehatan seperti menyembuhkan anemia karena mengandung zat besi.

Artikel ini telah tayang di BolaStylo.com dengan judul Jangan Asal Konsumsi Kerang Hijau Meski Banyak Gizi, Ini Alasannya!

Baca Juga: Stop Menggoreng Ikan Sampai Kering, Jika Tak Ingin Penyakit Ganas Ini Menyerang Tubuh! Begini Alasannya