Terbongkar Rahasia Membuat Donat JCO yang Tidak Keras Walau Sudah Dingin, Cuma Wajib Lakukan 3 Langkah ini

By Raka, Sabtu, 29 Agustus 2020 | 14:30 WIB
Begini cara membuat donat JCO yang tidak keras walau sudah dingin (Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Tidak perlu beli lagi, kini kita bisa membuat sendiri donat JCO di rumah.

Donat JCO ini dijamin tidak keras walau sudah dingin.

Untuk membuat donat JCO ini kita wajib melakukan 3 langkah dari tips berikut ini.

Baca Juga: Resep Donat Paha Ayam Enak, Kreasi Donat Dengan Bentuk yang Unik

Sering kali orang bertanya-tanya bagaimana cara membut donat seenak Jco. 

Pertanyaan ini muncul lantaran donat Jco tidak keras walau sudah dingin.

Makanya, dari yang kecil sampai yang besar pasti jatuh cinta dalam gigitan pertama. 

Nah, sebenarnya mudah mambuat donat yang tidak keras walau sudah dingin. 

Kita pun bisa kalau tahu caranya. 

Yuk, sama-sama perhatikan cara agar donat tidak keras saat dingin ini.

Baca Juga: Cara Membuat Donat Bulat Sempurna dan Tidak Penyok ala Bakery Terkenal, Ternyata Ini Rahasianya!

Baca Juga: Resep Donat Kentang Enak, Camilan yang Bisa Kita Buat Bareng Si Kecil

1. Tambahkan Kentang

Penambahan kentang bisa membantu donat jadi tidak keras

Ada alasannya kenapa orang suka sekali membuat donat kentang.

Soalnya, tambahan ketang ampuh membuat donat tetap lembut walau sudah dingin.

Makin banyak kentang ditambahkan, donat akan jadi makin lembut.

Tapi, tentu saja takaran kentangnya tidak bisa 100%.

Lazimnya, resep menggunakan 500 gram tepung terigu protein tinggi dan 200 gram kentang halus.

Ingat, kentangnya perlu kita kukus dulu kemudian dihaluskan.

Mengukus kentang pun tak boleh sembarangan.

Baca Juga: Resep Donat Kentang Tabur Gula Enak Ini Lembut Banget Digigit

Kentang harus dikukus dalam kondisi masih berkulit dan belum dikupas. 

Soalnya, kalau sudah dikupas kulitnya, kentang akan menyerap lebih banyak air saat dikukus.

Hasilnya, adonan kentang halus akan lebih berair dan berpengaruh pada hasil akhir donat.

Kentang juga sebaiknya hanya dibelah dua selama dikukus, tidak lebih.

2. Takaran Air Harus Pas

Perhatikan takaran air dalam membuat adonan donat

Perhatikan adonan donat Anda, kalau dari awal adonannya sudah keras, Anda harus waspada donat juga akan keras hasilnya.

Adonan yang keras menunjukkan takaran air yang kurang.

Segera tambahkan air kalau Anda merasa adonan sangat keras.

Tapi ingat, penambahan air harus dilakukan sebelum memasukan margarin, ya.

Jadi, proses pembuatan donat selalu dimulai dengan mencampur tepung terigu, ragi instan, susu bubuk, dan gula lalu ditambahkan kentang.

Baca Juga: Resep Donat Katsu Enak, Menu Sarapan Fancy yang Sayang Dilewatkan

Setelah itu, baru dimasukkan telur dan air es sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis.

Baru ditambahkan margarin dan garam.

Nah, sebelum ditambahkan margarin, kita harus mengetes dulu, apakah adonan donat terasa keras?

Kalau sudah ditambahkan margarin, kita dilarang keras menambahkan air lagi.

Soalnya, gluten yang tadinya sudah terbentuk bisa rusak dan donat bisa jadi gagal.

3. Fermentasi Harus Benar

Fermentasi juga bisa berpengaruh pada hasil donat yang keras, lo.

Kalau fermentasi kurang lama, donat berarti belum mengembang sempurna sehingga bisa jadi bantet hasil akhirnya.

Di resep, kita mungkin diminta mengistirahatkan adonan selama 30 menit.

Tapi, waktu fermentasi bisa sangat berpengaruh pada suhu tempat donat dibuat.

Baca Juga: Resep Donat Mini Kayumanis Enak, Camilan Beraroma Sedap yang Selalu Jadi Rebutan

Semakin panas suhunya, maka proses fermentasi akan makin cepat sehingga mungkin dalam 25 menit saja, fermentasi telah selesai.

Tapi, kalau dibuat dalam ruangan berAC yang dingin misalnya, fermentasi jadi melambat.

Jadi bisa saja walau sudah 30 menit, donat masih belum mengembang sempurna.

Nah, itu dia tips agar donat tidak keras setelah dingin.

Segera diterapkan tiap kali membuat donat, ya.