Terdengar Sepele Namun Serius, Hentikan Kebiasaan Membungkus Gorengan dengan Kertas Koran! Penyakit Fatal Ini Siap Mengintai!
Sajiansedap.com - Ketika membeli gorengan, kita sering melihat pedagang menggunakan kertas koran sebagai pembungkus.
Dalihnya, karena menggunakan kertas koran bisa menghemat modal.
Padahal, menggunakan kertas koran untuk membungkus gorengan adalah tindakan yang berbahaya.
Dikutip dari Grid Kids, kertas koran dicetak menggunakan tinta yang diketahui mengandung logam berat Pb (timbal).
Jika timbal terserap di gorengan yang kita makan, beberapa penyakit fatas siap mengintai tubuh kita.
Lalu, bagaimana membungkus gorengan pengganti kertas koran yang lebih sehat?
Berikut pembahasannya.
Bahaya membungkus gorengan dengan kertas koran
Sejatinya, gorengan memang makanan yang tidak sehat.
Gorengan sendiri cenderung tinggi kalori, lemak, garam, karbohidrat olahan.
Namun zat gizi seperti serat, vitamin, dan mineral sangatlah rendah.
Efek mengonsumsi gorengan yang dibungkus kertas koran akan semakin buruk.
Paparan tinta di gorengan bisa membahayakan kesehatan paru-paru, ginjal, hormon, serta memicu kanker.
Lalu, adakah bahan pembungkus lain selain kertas koran?
Cara lebih sehat membungkus gorengan
Selain kertas koran, pedagang gorengan juga kerap menggunakan kantong plastik.
Kantung plastik kerap dibuat dari zat BPA yang bisa menurunkan kesuburan, dan Polystirena yang bersifat karsinogenik.
Jika digunakan untuk membungkus makanan panas, maka makanan berpotensi menyerap zat kimia berbahaya tersebut dari plastik.
Lalu bagaimana cara aman membungkus makanan panas seperti gorengan?
Saselovers bisa menggunakan tempat makan plastik.
Tempat makanan ini haruslah berlabel food grade, yang artinya aman untuk makanan.
Artikel ini telah tayang di Grid Kids dengan judul: Terkesan Sepele, tapi Sebaiknya Jangan Lagi Bungkus Gorengan Pakai Kertas Koran, Simak Risikonya Bagi Kesehatan