1. Biofeedback
Ini adalah suatu metode menggunakan sensor elektronik untuk memonitor fungsi tubuh seperti masalah ketegangan otot, suhu kulit, detak jantung, dan tekanan darah.
Keterangan kondisi pasien biasanya akan terlihat melalui suara atau gambar di komputer.
Studi menunjukkan, biofeedback sangat efektif untuk mengatasi migrain dan ketegangan di kepala.
Sebuah analisis terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Headache menunjukkan terapi perilaku, seperti biofeedback, lebih hemat biaya dibandingkan pemberian resep obat.
2. Akupunktur
Dalam metode akupunktur, jarum tipis dimasukkan ke bawah lapisan kulit untuk menyetel kembali aliran energi, atau qi, di dalam tubuh.
Sebuah analisis oleh para ahli yang dikenal sebagai Cochrane review menemukan, akupunktur dapat membantu mencegah migrain akut dengan lebih sedikit efek samping.
Bukti juga menunjukkan bahwa akupunktur dapat membantu orang dengan sakit kepala kronis.
3. Pijat
Untuk pertolongan sementara sakit kepala, Anda bisa mencoba untuk menggosok pelipis atauleher, punggung, kepala, atau bahu.
"Anda akan merasa lebih baik sementara waktu, tapi kemudian Anda harus melakukannya lagi," kata Salwa H. Hanna, MD, pemilik dan direktur medis dari Headache Clinic of Denver.
Dalam sebuah penelitian kecil, penderita migren yang mendapatkansesi pijat selama enam minggu, frekuensi migrainnya cenderung berkurang dan mendapatkan kualitas tidur lebih baik.
Artikel Ini Telah Tayang di SajianSedap.com dengan Judul Enggak Perlu ke Dokter, Cukup Minum Campuran Daun Salam & Minyak Zaitun, Hal Menakjubkan ini Bisa Terjadi dengan Kepala Anda