"Tidak bisa disamakan sensitivitas insulin olahragawan, orang sehat, dan pasien diabetes.
Semua bergantung pada kondisi kesehatan, terutama organ pankreasnya," ucap Jansen.
Lebih lanjut, Jansen mengatakan bahwa dengan demikian nasi yang dihangatkan aman dikonsumsi oleh orang sehat, bukan pasien diabetes.
Senada dengan Jansen, dikutip dari Detik, dr. Verawati S, SpGK dari RS Kemang Medical Care mengatakan bahwa tidak ada larangan mengenai mengonsumsi nasi yang dihangatkan selama dua belas jam atau lebih.
Baca Juga: Duh, Yakin Tidak Mau Mencoba Masak Nasi dengan Cara ini? Dijamin Bisa Mengurangi Kalori Sampai 50%
"Nasi hangat memang kadar gulanya naik, tapi sedikit, tidak banyak.
Nasi ditaruh di dalam kulkas pun kalau dihangatkan akan naik lagi IG nya," lanjut dr. Vera.
Tidak hanya Jansen Ongko dan dr. Vera, sejumlah dokter dan ahli gizi pun meragukan kebenararan informasi ini.
Bukan tanpa alasan, pasalnya, data dan penelitian terkait hal ini memang belum ada. Sehingga informasi di dalamnya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Meski demikian, Dr. Em Yunir, pakar diabetology RSCM mengatakan bahwa walau tidak dapat dipercaya, tetapi masyarakat diimbau untuk mengonsumsi nasi sesuai dengan kebutuhannya dan tidak berlebihan.
Jadi jangan mudah termakan pesan siaran grup Whatsapp ya! Semua harus ada dasar ilmu dan risetnya lebih dulu.
Dapatkan aneka resep praktis dan mudah langsung dari handphone sase lovers dengan berlangganan emagz tabloid saji dengan klik di sini