Dimana kelompok pertama, diperintahkan untuk menjaga pola makannya dan mengurangi kalorinya untuk tetap bugar dan sehat.
Sedangkan kelompok kedua, diberi kebebasan untuk makan sesuai keinginannya.
Kedua kelompok pun diberikan beberapa jenis makanan pada beberapa sesi uji coba.
Namun yang membedakan adalah peralatan makannya, kelompok pertama makan pakai tangan sedangkan kelompok kedua makan menggunakan sendok dan garpu.
Hasilnya, kelompok orang yang makan pakai tangan ternyata sulit mengontrol asupan makanan meskipun sebelumnya telah diperingatkan.
Sedangkan kelompompok kedua yang menggunakan perlatan makan seperti sendok dan garpu bisa, meski diberi kebebasan mengonsumsi makanan apapun.
Peneliti pun menyimpulkan bahwa orang yang makan pakai tangan cenderung tidak bisa mengontrol diri terhadap asupan makanannya.
Asupan makan yang tak terkontrol tentu bisa berakibat fatal, lebih tepatnya sangat berisiko mengalami kegemukan alias obesitas.