Minum Air Es atau Air Hangat Sesudah Makan, Mana yang Lebih Sehat?

By Virny Apriliyanty, Sabtu, 3 Oktober 2020 | 17:30 WIB
Minum air es saat kepedasan ternyata bisa timbulkan bahaya ini (Kompas.com)

- Meningkatkan fungsi pencernaan

Menurut pengobatan Tiongkok dan praktik Ayurveda, minum segelas air hangat di pagi hari mengaktifkan sistem pencernaan Anda, merangsang aliran darah ke usus dan membantu mencegah gangguan pencernaan dan sembelit.

- Membuang racun dalam tubuh atau detoks

Minum air hangat akan meningkatkan suhu tubuh.

Meningkatnya suhu tubuh ini selanjutnya akan merangsang terjadinya proses berkeringat yang mengandung racun-racun dalam tubuh.

Baca Juga: Sering Lewat di Depan Rumah, Siapa yang Menyangka Cilok Ternyata Miliki Khasiat Tak Terduga ini untuk Tubuh

- Mengatasi nyeri

Luiza Petre, ahli di bidang kardiologi mengatakan, air hangat dapat membantu mengurangi rasa nyeri di otot, nyeri di sendi, sampai rasa nyeri keram perut saat menstruasi.

Hal ini terjadi karena air hangat membantu meningkatkan aliran darah ke jaringan di dalam tubuh. Agar suhu tubuh lekas menurun, sebaiknya kita lebih memilih air dingin.

Waktu yang tepat untuk mengonsumsi air hangat dan dingin

Pada dasarnya, agar tubuh tetap terhidrasi kita harus memenuhi cairan tubuh, baik dengan air panas atau air dingin.

Baca Juga: Wajib Coba, Taruh Irisan Lemon di Samping Tempat Tidur dan Rasakan Manfaatnya Besok Pagi