Para Ibu Harus Tahu Efek Langsung Mandi Air Hangat Setelah Kehujanan

By Dok Grid, Senin, 4 November 2024 | 11:43 WIB
efek saat mandi air panas setelah kehujanan (feedyeti.com)

SajianSedap.com - Hujan terkadang tidak diketahui kapan datangnya.

Saat kita sedang di perjalanan, hujan terkadang suka langsung turun dan membasahi tubuh.

Apalagi jika hujannya sangat deras dan kita tidak membawa payung, semua barang yang kita bawa bisa basah semua.

Hal yang dilakukan setelah kehujanan pastinya harus membuka semua pakaian yang basah.

 

Nah, kebiasaan banyak orang adalah langsung mandi dengan air panas untuk menghangatkan tubuh.

Baca Juga: Cocok Untuk Mengatasi Masuk Angin, Coba Dengan 3 Minuman Ini

Padahal, langsung mandi air hangat setelah kehujunan itu merugikan tubuh, lho!

Benarkah?

Simak penjelasannya berikut ini.

Hindari Mandi Air Hangat Setelah Kehujanan

Bagi sebagian orang, kehujanan kemudian membuat kondisi kesehatan menurun.

Beberapa keluhan yang umum dialami seperti pusing, pilek, hingga demam.

Tapi, hal itu ternyata bisa dicegah, loh.

Bagaimana caranya?

setelah kehujanan jangan sampai mandi air hangat dulu karena berbahaya

Ketika tubuh pulang ke rumah dalam kondisi kebasahan, Kepala Klinik Pratama Permata Bunda, Bekasi Timur, Dr. Sumiati Yusup menyarankan agar kita langsung mandi.

"Sebab kalau tidak langsung mandi beberapa saat kemudian baju basah, menggigil," ujarnya ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Suhu tubuh pada umunnya akan hangat setelah kehujanan.

Itulah mengapa banyak orang memilih menggunakan air hangat, agar perubahan suhu tubuh tak terlalu drastis dan menyebabkan sakit kepala atau pilek.

Baca Juga: Cara Sederhana Sebelum Makan Ini Ternyata Bisa Cegah Penyebaran Flu Singapura

Padahal, suhu air yang digunakan sebetulnya juga perlu menyesuaikan kondisi dan tidak harus selalu hangat.

Gunakanlah air dengan suhu normal, kecuali ketika udara sedang terlalu dingin.

"Dengan air biasa tubuh akan mengadaptasi (suhu)," kata dia.

Setelah mandi, isilah perut dengan minuman atau makanan hangat.

Konsumsi suplemen multivitamin juga bisa dilakukan jika kamu merasa tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan.

"Sesuai kebutuhan. Kalau nutrisi cukup, buah cukup, stamina terjaga, tidak perlu vitamin," katanya.

Baca Juga: Cuma Kunyah Cincau Hijau Tiap Hari, Jangan Kaget Saat 4 Hal Baik Ini Terjadi Dalam Tubuh! Sakit pun Menjauh

Waspadai Penyakit Saat Musim Hujan

penyakit yang sering dirasakan saat musim hujan

Sejumlah kota di Indonesia mulai rutin diguyur hujan setiap hari.

Di musim ini, biasanya ada beberapa penyakit yang sering diderita masyarakat.

Kepala Klinik Pratama Permata Bunda, Bekasi Timur, Dr. Sumiati Yusup menyebutkan, salah satu penyakit langganan adalah Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) yang pada seminggu terakhir ini dialami cukup banyak pasiennya.

 

Penyakit lainnya adalah diare, penyakit kulit, hingga tuberculosis (TB).

"Penyakit kulit, gatal-gatal, varicella (cacar air), itu penyakit musiman terbanyak. ISPA, diare, TB," kata Sumiati ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Bahkan angka penderita TB, menurut Sumiati, juga sudah tinggi sejak tiga bulan terakhir atau ketika musim kemarau.

Karena sifat kuman yang dorman (tidur), maka virus penyakit itu bermunculan ketika banyak frekuensi orang yang mengalami batuk-batuk.

Cegah penyakit di musim hujan Kepada para pasien, Sumiati tak bosan mengingatkan untuk menerapkan pola hidup sehat.

Baca Juga: Para Ibu Harus Tahu Cara Mencegah Tikus Got Masuk Rumah di Musim Hujan