Gejala yang mereka alami termasuk muntah, diare, dan sakit perut.
Dalam kasus yang parah, bahkan ada yang sampai terkena depresi dari sistem saraf pusat.
Setelah diselidiki, ternyata gejala tersebut timbul setelah 4-14 jam siswa mengkonsumsi kentang rebus yang memiliki konsentrasi tinggi dari racun, solanin.
Kentang akan mengembangkan kandungan racun ke tingkat berbahaya, jika terkena cahaya atau disimpan tidak benar.
Konsentrasi tertinggi solanin berada di bagian kulit, tepat di bawah permukaan dan di mata yang tumbuh.
Lalu bagaimana jika kita menemukan bagian hijau pada kentang?
Cara terbaik untuk mencegah keracunan solanin adalah simpan kentang di tempat yang sejuk dan gelap untuk menghindari tumbuhnya bagian hijau ini.
Jangan lupa untuk membuang bagian yang berwarna hijau sebelum kentang diolah dengan mengupas atau membuang bagian hijau kentang.
Dengan begini, kandungan solanin dalam bagian kentang tersebut terbuang dan tidak termakan.
Jadi perhatikan kembali kentang sebelum diolah, ya!
Kalau membeli di pasar, jangan lupa untuk memilihnya dengan seksama.
Dengan begini, kita dan keluarga akan terhindari dari berbagai kemungkinan penyakit akibat solanin. (SCI/ dari berbagai sumber)