Tiba-tiba Sebabkan Stroke, Ini Dia 4 Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Kita Abaikan dan Tak Sadari! Catat Baik-baik

By Virny Apriliyanty, Rabu, 7 Oktober 2020 | 16:15 WIB
gejala kolesterol tinggi (Step to Health)

Tiba-tiba Sebabkan Stroke, Ini Dia Gejala Kolesterol Tinggi yang Sering Kita Abaikan dan Tak Sadari! Catat Baik-baik

SajianSedap.com - Sejak lama, kolesterol diketahui jadi penyebab utama serangan stroke.

Karena itu, kita harus tahu gejala kolesterol tinggi yang sering diabaikan atau tidak disadari.

Kolesterol sebenarnya berguna bagi tubuh untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon tertentu.

Namun, jika kadar kolesterol jahat (LDL) terlalu tinggi, dapat menumpuk di arteri dan menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti serangan jantung atau stroke.

Baca Juga: Hati-hati, Jangan Lagi Masak Air yang Sudah Matang karena Bisa Membawa Hal Mengerikan ini Masuk ke Dalam Tubuh

Baca Juga: Bukan Cuma Sebarkan Kuman, Kebiasaan Meniup Makanan Panas Bisa Timbulkan Penyakit Berbahaya! Begini Kata Ahli

Makan terlalu banyak makanan yang mengandung lemak tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Kondisi inilah yang dikenal sebagai kolesterol tinggi yang bisa juga disebut sebagai hiperkolesterolemia atau hiperlipidemia.

Karena itu, gejala kolesterol tinggi penting untuk dikenali agar Anda terhindari dari berbagai penyakit berbahaya.

Apa saja gejala kolesterol tinggi?

Melansir Health Line, kolesterol tinggi biasanya tidak menyebabkan gejala apa pun.

Menjadi bahaya, dalam kebanyakan kasus, kolesterol tinggi dapat langsung menyebabkan peristiwa darurat.

Sebut saja, serangan jantung atau stroke akibat kerusakan yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.

Peristiwa ini biasanya tidak terjadi sampai kolesterol tinggi menyebabkan pembentukan plak di arteri.

Makanan Penyebab Stroke, 3 Makanan Enak Ini Diam-diam Bisa Sebabkan Stoke! Kita Makan Hampir Tiap Hari

Baca Juga: Tak Hanya dengan Olahraga, Pilihan Beberapa Sayuran Ini Dinilai Terbaik Jika Dikonsumsi Saat Diet

Baca Juga: AWAS, Jangan Beli Ikan Sarden Kalengan dengan Ciri-ciri ini, Bisa Berubah Jadi Racun Bagi Tubuh

Plak dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih sedikit darah yang bisa lewat.

Pembentukan plak mengubah susunan lapisan arteri dalam tubuh.

Ini dapat menyebabkan komplikasi serius.

Tes darah adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kadar kolesterol Anda normal atau tidak.

Jika kadar kolesterol darah total di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL), Anda dapat didiagnosis mengidap kolesterol tinggi.

Minta dokter untuk memberi Anda tes kolesterol setelah Anda berusia 20 tahun.

Kemudian periksa kembali kolesterol setiap 4 hingga 6 tahun.

Sementara, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk tes kolesterol lebih sering jika memiliki kondisi berikut:

Baca Juga: WASPADA! 4 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Kanker Ganas dalam Tubuh, Nomor 2 Pasti Sering Anda Lakukan

- Punya riwayat keluarga yang memiliki kolesterol tinggi

- Memiliki tekanan darah tinggi Kelebihan berat badan

- Merokok

- Kondisi genetik 

- Meski tak ada kondisi khas, tapi beberapa kondisi ini rupanya patut juga diwaspadai sebagai gejala kolesterol tinggi:

1. Nyeri dada

Melansir Mayo Clinic, saat kadar kolesterol terlalu tinggi, penumpukan plak bisa terjadi di pembuluh darah jantung.

Kondisi ini bisa mengganggu atau menghambat aliran darah menuju jantung.

Salah satu keluhan yang umum muncul akibat penumpukan plak di arteri adalah nyeri dada atau angina.

Kondisi inilah yang menjadi awal mula penyakit jantung koroner.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Baca Juga: Waspada, Jangan Makan Kentang Kalau Ada Tanda Hijau ini, Bisa Membahayakan Tubuh

2. Impotensi

Melansir Medical News Today, kolesterol tinggi adalah faktor risiko untuk banyak kondisi, termasuk disfungsi ereksi.

Disfungsi ereksi adalah suatu kondisi di mana seorang pria dengan penis yang tidak bisa mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seksual.

Kondisi ini sering juga disebut impotensi.

Ada beberapa faktor risiko untuk mengembangkan disfungsi ereksi, dan kolesterol tinggi dapat menjadi salah satunya.

3. Mudah lelah dan nyeri kaki

Penyakit arteri perifer dapat terjadi ketika plak menumpuk di dinding arteri.

Plak ini bisa saja akan menghalangi aliran darah di arteri yang memasok darah ke ginjal, lengan, perut, dan kaki.

Baca Juga: Sering Menyimpan Melon di Kulkas Ternyata punya Bahaya yang Tidak Main-Main Bagi Kesehatan, ini Penjelasan Ahli

Maka dari itu, sakit di kaki, terutama saat digunakan untuk aktivitas bisa menjadi gejala kolesterol tinggi karena terjadi penyakit arteri perifer.

Selain rasa sakit pada kaki selama aktivitas atau olahraga, gejala penyakit arteri perifer dapat juga berupa:

- Kram Kesakitan

- Kelelahan

- Intermiten

- Ketidaknyamanan di kaki dan kaki

Ketika penyakit arteri perifer berlangsung, gejala-gejala muncul lebih sering dan bahkan terjadi ketika Anda beristirahat.

Baca Juga: Hati-hati, Jangan Lagi Makan Bayam dengan Ciri-ciri Seperti ini karena Bisa Jadi Racun Tubuh

4. Warna kekuningan di kulit

Ada suatu kondisi yang dilewatkan melalui gen yang menyebabkan kolesterol tinggi, yakni disebut familial hypercholesterolemia.

Orang dengan kondisi ini memiliki kadar kolesterol 300 mg/dL atau lebih tinggi.

Mereka mungkin akan mengalami gejala kolesterol tinggi berupa xanthoma, yang dapat muncul sebagai bercak kuning di kulit, atau benjolan di bawah kulit.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "4 Gejala Kolesterol Tinggi dan Cara Mengatasinya"

Baca Juga: BERITA POPULER: Makan Bawang Putih Bisa Datangkan Penyakit Mengerikan Sampai Cara Ampuh Cegah Uban