Per 100 gram (setara 7 sendok makan) terong belanda, terkandung sekitar 321 mg kalium.
Dengan jumlah kalium itu, kita bisa menjaga detak jantung dan tekanan darah yang normal.
Maka dari itu, terong belanda sangat baik untuk pasien hipertensi.
Antioksidan yang terkandung dalam terong belanda antara lain pigmen athocyanin, poplyphenolic, flavonoid dan asam klorogenat.
Mereka akan melindungi semua sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan infeksi radikal bebas.
Jadi, kerusakan DNA tidak akan terjadi.
5. Mencegah Diabetes
Terong belanda memiliki serat yang bisa menstabilkan kadar gula darah.
Buah ini memiliki asam klorogenik yang berperan penting dalam menunda timbulnya diabetes, serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Mengonsumsi terong belanda secara rutin bisa mencegah perkembangan diabetes tipe 2.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.