Terdengar Jorok, Ternyata Ini Alasan Pedagang Pecel Lele Bikin Sambal dengan Tangkai Cabainya! Enggak Nyangka Banget

By Virny Apriliyanty, Selasa, 13 Oktober 2020 | 11:15 WIB
Terdengar Jorok, Ternyata Ini Alasan Pedagang Pecel Lele Bikin Sambal dengan Tangkai Cabainya! Enggak Nyangka Banget ()

SajianSedap.com - Pedagang pecel lele biasanya mengulek sambal langsung dengan tangkai cabainya, lo. 

Ternyata bukan jorok, bikin sambal langsung dengan tangkai cabainya bisa datangkan kebaikan ini. 

Siapa yang pernah menemukan tangaki cabai saat makan sambal di pecel lele? 

Baca Juga: Resep Sambal Petai Enak, Pilihan Tepat Untuk Lengkapi Menu Utama

Baca Juga: Trik Rahasia Restoran Membuat Sambal Bawang agar Tidak Bau Langu, Kuncinya Cuma 2 Hal Penting ini

Sebagain orang langsung bergidik ngeri karena merasa hal ini adalah hal yang jorok. 

Solanya di rumah-rumah, cabai selalu disiangi dari tangkainya sebelum diolah. 

Tak akan deh kita menemukan tangkai cabai di hidangan buatan rumah. 

Padahal, hal ini ternyata ada tujuannya, lo. 

Kenapa, ya? 

Bikin Sambal Langsung Pakai Tangkai Cabai

Lalu pertanyaannya, amankah mengonsumsi tangkai cabai? 

Atau, lebih baik makan cabai pakai tangkai atau tidak?

Melansir Buku Sambal: Sambal Colek & Saus Cocol (2004) oleh Yasa Boga, rasa pedas cabai yang menggigit sebenarnya bersumber pada kandungan minyak yang terdapat pada tangkai dan biji buah yang berwarna putih.

Tanpa tangkai dan biji, rasa pedas cabai akan jauh berkurang.

Sambal Tomat Terasi

Baca Juga: Resep Mendoan Sambal Kacang Enak, Menu Praktis yang Serba Guna

Baca Juga: Resep Sambal Matah Enak Ini Pedasnya Langsung Pecah Di Mulut

Kadar pedasnya cabai juga dipengaruhi oleh kondisi iklim di mana tanaman tersebut dibudayakan.

Semakin panas iklimnya, maka kian pedas cabainya meski daging buah cabai yang ranum mengandung rasa manis.

Jadi, apabila ada pertanyaan soal lebih baik mana makan cabai pakai tangkainya atau tidak, jawabannya adalah tergantung dengan kebutuhan.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Jika Anda ingin mengerem nafsu makan dan tidak ingin makan terlalu pedas, maka lebih baik tidak mengonsumsi cabai bersama tangkai dan bijinya yang mengandung zat capsaicin.

Namun, jika Anda membutuhkan tambahan serat, vitamin C, dan ingin mendapat khasiat terkait sistem pencernaan, maka alangkah baiknya mengonsumsi cabai dengan tangkai dan bijinya.

Baca Juga: Resep Sambal Belut Jeruk Limau Enak, Menu Akhir Pekan Renyah Nan Menggoda

Yasa Boga mengungkap, membuang tangkai dan biji yang terdapat dalam cabai, sama dengan membuang separuh dari nilai serat keseluruhan buah.

Selain itu, tangkai dan biji cabai mengandung zat capsaicin yang dapat merangsang keluarnya air liur, sehingga sangat membantu proses pencernaan makanan.

Cabai Bisa Naikan Nafsu Makan

Cabai dapat menambah nafsu makan Lihat Foto ilustrasi cabai(shutterstock) Melansir Buku Pendidikan Konsumsi Pangan: Aspek Pengolahan dan Keamanan Edisi Pertama (2013) oleh Retno Indrati dan Murdijati Hardjito, zat yang membuat cabai terasa pedas adalah capsaisin.

Capsaicin ini bersifat stomakik, yakni dapat meningkatkan nafsu makan selain mempunyai pula kemampuan merangsang produksi hormon endorfin.

Baca Juga: Resep Sambal Embe Enak, Menu Pelengkap Khas Bali yang Terkenal

Hormon endorfin adalah hormon yang dapat membangkitkan sensasi kenikmatan.

Hormon ini juga dapat keluar ketika seseorang makan cokelat, berolahraga, maupun bercinta.

Rasa pedas yang ditimbulkan capsaicin dapat menghalangi aktivitas otak ketika ada sinyal rasa sakit dari pusat sistem saraf.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Makan Cabai Pakai Tangkai atau Tanpa Tangkai, Mana yang Lebih Baik?"