Stop Sebelum Terlambat! Minum Teh Panas Ternyata Bisa Picu Munculnya Kanker, Ahli Bongkar Alasannya

By Virny Apriliyanty, Kamis, 15 Oktober 2020 | 12:30 WIB
Mengonsumsi teh panas setiap hari bisa mengurangi risiko kebutaan ()

SajianSedap.com - Kita harus berhenti minum teh panas sebelum terlambat.

Soalnya teh panas ternyata bisa picu munculnya kanker, lo.

Siapa yang sering minum teh hangat setelah makan?

Ternyata, kebiasaan ini harus kita hentikan, lo.

Meski terdengar sepele, siapa sangka minum teh panas ternyata bisa memicu penyakit ganas nan mematikan.

Baca Juga: Masih Ngeyel Mau Simpan Tomat dalam Kulkas? Bahayanya Tidak Main-main Ternyata

Baca Juga: Sering Ada di Meja Makan, 5 Makanan ini Bisa Bikin Kita Pikun Sebelum Tua! Bahaya Banget

Bahkan hal itu juga disarankan langsung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dimana kita disarankan untuk menunggu secangkir teh panas di pagi hari agar menjadi hangat untuk mengurangi risiko terkena penyakit ganas nan mematikan.

Diketahui penyakit mematikan tersebut adalah kanker esofagus alias kanker kerongkongan.

Bahaya Minum Teh Panas

Tapi seberapa panas teh yang bisa memicu kanker? Sampai sekarang, sebagian besar penelitian agak tidak jelas pada bagian suhu sebenarnya.

Menurut sumber yang dihimpun oleh Kompas.com, sebuah tim peneliti internasional telah bersama-sama secara obyektif memakukan suhu untuk peminum minuman panas.

Dimana peneliti menemukan bahwa begitu kita minum air melewati suhu 60 derajat Celcius, maka risiko kanker tersebut semakin meningkat.

Stop minum teh panas dari sekarang karena miliki dampak buruk untuk kesehatan

Baca Juga: Bahaya Ke Salon Saat Corona, Coba Campurkan Bawang Bombay dengan Sampo Saat Keramas, Hasilnya Pasti Bikin Melongo!

Baca Juga: Jadi Kebiasaan! Stop Makan Mi Goreng dengan 2 Bahan Tambahan Ini, Efeknya Bisa Sampai Kanker dan Gagal Ginjal!

Diketahui sebagian besar dari kita pasti akan mulai mengalami ketidaknyamanan ketika minum air yang mendekati suhu 50 derajat Celcius.

"Banyak orang menikmati minum teh, kopi, atau minuman panas lainnya," kata Farhad Islami dari American Cancer Society dikutip dari Science Alert, Kamis (21/03/2019).

"Namun, menurut laporan kami, minum teh yang sangat panas dapat meningkatkan risiko kanker esofagus, dan karena itu disarankan untuk menunggu sampai minuman panas menjadi dingin sebelum minum," imbuhnya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini. 

Selain itu penelitian lain juga menunjukkan intensitas minum teh panas yang tinggi, memang dapat meningkatkan risiko kanker kerongkongan.

Baca Juga: Disebut Bisa Sebabkan Kanker, Ahli Minta Kita Tak Makan Satu Bagian Tubuh Lele Ini! Wajib Dibuang

Temuan tersebut diketahui bersumber dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Cancer.

Dimana temuan itu diperoleh setelah melibatkan lebih dari 50.000 orang berusia 40-75 tahun yang menjadi responden, dalam rentang satu dekade.

Hasilnya menunjukkan, mengonsumsi teh dengan suhu 60 derajat celcius sebanyak 700 mililiter per hari, meningkatkan risiko kanker kerongkongan sebesar 90 %.

Melihat penjelasan tersebut bukan berarti kita dilarang minum teh, akan tetapi akan jauh lebih baik jika teh yang akan diminum didiamkan terlebih dahulu.

Hal itu dilakukan demi mencegah terjadinya risiko penyakit ganans nan mematikan tersebut.

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul Jangan Lagi Minum Teh Panas, Risikonya Penyakit Ganas nan Mematikan Ini

Baca Juga: Catat! Pemilik Golongan Darah O Disarankan Tak Lagi Makan Jagung, Efek Sampingnya Bisa Lebih Buruk dari Manfaatnya