Jadi Kanker Paling Mematikan Hingga Renggut Nyawa Ria Irawan, Catat Baik-baik Gejala Kanker Getah Bening yang Tidak Kita Sadari Ini

By Siti Afifah, Sabtu, 17 Oktober 2020 | 19:30 WIB
Kanker kelenjar getah bening diidap Ria Irawan, ternyata 5 gejala ini sempat terjadi dalam tubuh (Kolase Tribunnews)

Jadi Kanker Paling Mematikan Hingga Renggut Nyawa Ria Irawan, Catat Baik-baik Gejala Kanker Getah Bening yang Tidak Kita Sadari Ini

SajianSedap.com - Semua orang pasti ingin hidup sehat dan tidak terserang penyakit mengerikan.

Salah satunya penyakit kanker kelenjar getah bening.

Kanker kelenjar getah bening merupakan penyakit ganas yang banyak merenggut nyawa orang.

Salah satunya yaitu artis Ria Irawan.

Ria Irwan diketahui menderita kanker kelenjar getah bening sejak beberapa tahun lalu dan meninggal dunia dini hari Senin 6 Januari 2020.

Penyakit kanker yang diidap Ria pernah dinyatakan sembuh pada 2014 melalui pengobatan kemoterapi yang dijalaninya.

Baca Juga: Delicious Ayam Tumis Tomat Hijau, Simple Dish Ready in 20 Minutes

Baca Juga: Comforting Soto Mie Daging, Weeknight Soup That Will Feed a Crowd

Namun, pada pertengahan 2019, kondisi Ria memburuk kembali.

Ia mulai bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

Lalu apa ciri-ciri seseorang kanker kelenjar getah bening?

Simak penjelasannya berikut ini.

Apa Itu Kanker Getah Bening?

Kanker kelenjar getah bening adalah tumor pada sistem limfatik.

Merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: Divonis Dokter Idap Kanker Stadium 4, Wanita Ini Justru Sembuh Setelah Rutin Makan Nanas! Begini Cara Konsumsinya

Baca Juga: Sering Dianggap Tidak Sehat, Siapa Sangka Popcorn Bisa Mengurangi Resiko Kanker, Berikut Alasannya

Juga dikenal sebagai limfoma, kanker ini terbuat dari sel-sel yang melawan infeksi yang disebut limfosit yang berkembang biak dengan tidak terkendali.

Mereka berkumpul di kelenjar getah bening dan bagian tubuh lainnya untuk membentuk tumor.

Limfoma dibagi menjadi dua kategori: Limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin.

1. Limfoma Hodgkin

Seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat.

Namun biasanya Anda bisa melihat tanda-tandanya saat kanker Hodgkin berkembang di dalam tubuh.

Limfoma Hodgkin ditandai dengan pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit.

Baca Juga: Dikira Sehat, Penelitian Buktikan Diet Seperti Ini Justru Bisa Picu Kanker! Sering Banget Dilakukan Para Wanita

Baca Juga: Divonis Dokter Idap Kanker Ovarium, Artis Cantik Ini Tak Mau Lagi Simpan Makanan di Kulkas! Ternyata Ini Alasannya

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini

Penderita juga biasanya mengalami penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.

Pemeriksaan medis dapat dilakukan dengan pemeriksaan jaringan kelenjar getah bening melalui metode eksisional biopsi ataupun insisional biopsi.

Tes darah juga membantu, untuk mengetahui jumlah sel darah putih.

Sekalipun ciri-cirinya sudah terlihat jelas, pemeriksaan medis akan membantu dokter untuk melihat stadium kanker yang telah bersarang dalam tubuh Anda.

Bila kanker ditemukan masih dalam tahap awal perkembangannya, besar kemungkinan Anda belum perlu melakukan proses pengobatan atau pembedahan yang menyakitkan.

Jadi, penting untuk Anda mengenali ciri-ciri kanker kelenjar getah bening untuk deteksi dini.

Baca Juga: Divonis Dokter Alami Kanker Paru Stadium Akhir, Laki-Laki Ini Iseng Minum Madu dan Rasakan Hal Ajaib Ini Pada Tubuhnya!

Baca Juga: Wanita Ini Bisa Hidup Sampai Usia 106 Tahun Setelah Divonis Kanker Payudara, Ternyata Rahasianya Selalu Minum Jus Lemon

2. Limfoma Non-Hodgkin

Kanker getah bening non-hodgkin dapat menyebabkan beragam tanda dan gejala yang berbeda, bergantung pada lokasi kanker berkembang.

Dalam beberapa kasus mungkin kanker tidak menimbulkan gejala apapun sampai kanker berkembang cukup besar.

Nah, berikut ini deretan ciri-ciri kanker getah bening yang wajib Anda ketahui:

Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening

1. Malam berkeringat

Berkeringat saat tidur

Keringat yang terjadi saat tidur dikenal sebagai berkeringat di malam hari.

Hal ini disebabkan oleh demam tinggi dan dapat ditemukan dalam berbagai kondisi, termasuk kanker kelenjar getah bening.

Keringat malam sangat umum pada orang dengan limfoma Hodgkin, meskipun beberapa penderita limfoma non-Hodgkin mengalaminya juga.

Baca Juga: Divonis Dokter Umurnya Tinggal 2 Tahun Lagi, Wanita ini Malah Sembuh dari Dua Kanker Mematikan Setelah Minum Jus Wortel

Baca Juga: Stop Sebelum Terlambat! Minum Teh Panas Ternyata Bisa Picu Munculnya Kanker, Ahli Bongkar Alasannya

Kadang-kadang, keringat malam adalah satu-satunya gejala yang diketahui oleh seorang penderita limfoma, menurut sebuah artikel di bulan Maret 2003 di "American Family Physician."

2. Demam

Demam yang berulang dan terus menerus adalah tanda umum dari kanker kelenjar getah bening.

demam ini umumnya disebabkan oleh kanker itu sendiri, meskipun orang-orang dengan limfoma lebih rentan daripada biasanya untuk mengembangkan infeksi.

Limfoma Hodgkin dapat menyebabkan demam yang muncul dalam pola yang tidak biasa.

Disebut demam Pel-Ebstein, beberapa hari demam tinggi bergantian dengan suhu normal atau bahkan kurang dari normal yang berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu.

Menggigil dan berkeringat di malam hari disertai demam dapat disebabkan oleh kanker kelenjar getah bening.

Baca Juga: Banyak Artis Meninggal karena Kanker Payudara, Lauk Makan Siang ini Jadi Penyebabnya

Baca Juga: Bukan Lagi Iseng, Wanita Ini Nekat Mandi Pakai Air Es Seminggu Berturut-turut dan Ini yang Terjadi pada Tubuhnya

3. Penurunan berat badan

Seperti banyak kanker, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan adalah tanda yang sering dari kanker kelenjar getah bening. 

Kurangnya energi juga umum, terutama jika sel-sel kanker menyerang sumsum tulang dan menghasilkan anemia dengan mengganggu produksi sel darah merah.

Pada Limfoma Non-Hodgkin, penderita akan merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit. 

Sedangkan pada Limfoma Hodgkin, penderita biasanya kehilangan nafsu makan.

4. Nyeri Dada

Pembesaran kelenjar getah bening jauh di dalam dada dapat menyebabkan nyeri dada, batuk dan kesulitan bernapas saat mereka menekan paru-paru.

Batuk dan sesak napas juga bisa diakibatkan oleh sel kanker limfoma yang menyerang jaringan paru-paru itu sendiri.

Baca Juga: Murah Banget Harganya, 5 Makanan Ini Terbukti Bisa Turunkan Resiko Kanker Payudara! Wanita Harus Catat

Baca Juga: Jadi Kebiasaan! Stop Makan Mi Goreng dengan 2 Bahan Tambahan Ini, Efeknya Bisa Sampai Kanker dan Gagal Ginjal!

5. Tanda Lain

Gatal yang umum adalah umum pada limfoma Hodgkin.

Pembesaran kelenjar getah bening dapat menghalangi aliran darah di vena cava superior - vena besar yang membawa darah dari tubuh bagian atas kembali ke jantung.

Penyumbatan menghasilkan pembengkakan dan perubahan warna merah-ungu pada wajah, leher, dada bagian atas dan lengan.

Disebut sindrom vena cava superior, kondisi ini lebih umum pada limfoma non-Hodgkin daripada pada limfoma Hodgkin.

Pembengkakan tungkai dan kaki dapat terjadi ketika kanker pada kelenjar getah bening selangkangan mencegah drainase cairan getah bening dari kaki.

Sel-sel kanker yang menyerang limpa, hati atau perut dapat menghasilkan perasaan penuh atau kembung di perut.

Baca Juga: Simpan Kentang dalam Kulkas Bisa Jadi Penyebab Kanker Mematikan? ini Jawaban Para Ahli

Baca Juga: WASPADA! 4 Kebiasaan Sepele Ini Ternyata Bisa Jadi Penyebab Kanker Ganas dalam Tubuh, Nomor 2 Pasti Sering Anda Lakukan

Artikel Ini Telah Tayang di SajianSedap.com dengan Judul Renggut Nyawa Ria Irawan, Berikut Deretan Gejala Kanker Getah Bening yang Sering Disepelekan! Dari Berkeringat Saat Tidur sampai Kehilangan Nafsu Makan