Dilansir dari Kompas.com, para peneliti di Jerman menemukan bahwa bagian pinggiran roti memberikan lebih banyak manfaat kesehatan dibanding seluruh bagian roti karena adanya antioksidan.
Beberapa penelitian memang pernah menunjukkan bahwa roti mengandung komponen yang bisa menekan potensi munculnya kanker, tetapi biasanya lebih ditekankan pada kandungan serat dalam roti.
Baca Juga: Resep Burger Roti Kukus Enak, Menu Sarapan yang Berbeda Untuk Besok
Konsumsi serat yang cukup memang diketahui mencegah kanker kolon.
Dalam studi yang dilakukan Thomas Hofmann, profesor dari Universitas Munster, Jerman, berhasil diidentifikasi komponen pelawan kanker yang terkonsentrasi di bagian pinggirannya.
Menggunakan campuran bahan konvensional yang mengandung gandum hitam dan tepung terigu, Hofmann dan rekan-rekannya menganalisis kulit garing pada roti, remah-remah roti (bagian pucat lembut pada roti), dan tepung sebagai kandungan antioksidan.
Ternyata, proses pemanggangan menghasilkan suatu jenis antioksidan, yang disebut pronyl-lisin, yang delapan kali lebih banyak terdapat di bagian kulit kering roti daripada pada remahan rotinya.
Pronyl-lisin merupakan bentuk reaksi dari protein yang terikat asam amino L-lisin dan pati yang berperan mengurangi gula dalam suhu panas.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.