Mengkonsumsinya bisa memicu gatal-gatal atau pembengkakan kulit.
Apakah anda mau alami itu semua pada tubuh?
Jika tidak,maka mulailah kurangi mengkonsumsi keduanya demi kesehatan anda.
2. Resiko adanya bakteri salmonella
Telur setengah matang bisa jadi masih memiliki kandungan bakteri salmonella yang hidup.
Jika kita sampai menelan bakteri ini, resiko terkena penyakit tifus akan meningkat dengan signifikan.
3. Adanya kandungan ovomucoid
Kandungan ovomucoid pada telur setengah matang bisa memicu gatal-gatal pada kulit hingga gangguan pernafasan.
Kandungan ini sangat tidak baik bagi anak-anak.
4. Adanya kandungan melamin
Kandungan melamin pada telur setengah matang ini diduga berasal dari pakan yang dikonsumsi oleh ayam petelur.