Jangan Anggap Sepele! Susah BAB Ternyata jadi Awal Penyakit Kanker Usus yang Renggut Nyawa Aktor Senior ini, Hati-hati!
SajianSedap.com - Kanker menjadi penyakit ganas yang ditakuti banyak orang.
Penyakit ini bisa menggerogoti tubuh penderitanya secara perlahan-lahan.
Salah satu kanker yang mematikan adalah kanker usus.
Penyakit ganas ini juga ternyata sudah merenggut nyawa artis senior, Henky Solaiman.
Sering diabaikan, penyakit kanker usus bisa berawal dari gejala sepele.
Salah satunya adalah gejala susah BAB yang terkadang sering kita alami.
Nah, mulai sekarang jangan diabaikan!
Berikut ini beberapa gejala awal dari kanker usus yang perlu kita perhatikan.
Berawal dari Susah BAB
Diketahui aktor senior Henky Solaiman dengan berat hati harus undur diri dari dunia hiburan setelah tahu dirinya terkena kanker usus.
Henky yang saat itu membintangi sinetron Dunia Terbalik harus pamit karena ingin fokus menjalani pengobatan.
Henky juga pernah mengatakan bahwa awal mula ia curiga mengidap kanker ketika mengalami sulit untuk buang air besar.
Atas kondisi itu, Henky memutuskan untuk memeriksakannya ke dokter.
"Setelah diendoskopi itu ternyata ada dua tumor yang menghalangi usus, jadi akhirnya saya mulai terapi," ucap Henky.
Henky yang sudah mengetahui penyakitnya sejak lima bulan lalu ini pun segera menjalani terapi tapi memutuskan untuk menjalani terapi di rumah.
Namun nasib berkata lain, aktor senior ini menghembuskan nafas terakhirnya pada 15 Mei 2020 kemarin.
Gejala awal kanker usus memang tak boleh kita sepelekan.
Gejala Awal Kanker Usus
Menurut American Cancer Society, ada beberapa gejala awal kanker usus yang tak boleh kita abaikan, antara lain:
- Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti diare, sembelit, atau penyempitan tinja, yang berlangsung selama lebih dari beberapa hari
- Perasaan ingin buang air besar yang tidak lega dengan melakukannya
- Pendarahan dubur
- Kotoran gelap, atau darah di dudukan kloset
- Nyeri kram atau perut
- Kelelahan
- Penurunan berat badan
Umumnya, jenis kanker ini merupakan salah satu kanker yang dapat dideteksi dini.
"Cara mendeteksinya yaitu dengan pemeriksaan tinja," kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Disgestif Indonesia (IKABDI), Dr. A. Hamid Rochanan, SpB-KBD, MKes.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
"Deteksinya boleh dilakukan 3 bulan sekali atau setahun sekali demi pengecekan rutin."
Pada penderita kanker usus, umumnya tinja atau feses keluar bersama darah dengan tekstur cair terus menerus.
Kondisi ini bisa terjadi selama lebih dari 3 hari bahkan berminggu-minggu.
Setiap orang kemungkinan bisa mengalaminya. tapi risiko ini semakin besar jika adanya riwayat keluarga yang memiliki penyakit polip dan kanker.
Ada juga soal gaya hidup yang tidak sehat, misalnya, suka makan-makanan berpengawet, pewarna, dan soft drink.
Dr. Hamid juga sebut adanya riwayat keluarga yang memiliki penyakit polip dan kanker. (*)
Artikel ini telah tayang di Gridstar.id dengan judul Awalnya Susah BAB Dianggap Masalah Sepele, Aktor Senior Ini Rupanya Idap Kanker Usus Usai Tinjanya Diperiksa dan Kompas.com dengan judul Henky Solaiman Curiga BAB Tak Lancar Pemicu Kanker Usus