Diketahui data dikumpulkan melakui kuesioner yang dilakukan oleh Women's Health Initiative (WHI), yang dikumpulkan dalam rentang waktu 1993-1998.
Periset juga memantau peserta hingga Februari 2017.
31 Ribu Lebih Kasus Meninggal Dunia
Hasilnya, selama 19-24 tahun periode riset, sebanyak 31.588 perempuan meninggal dunia.
Lebih dari 9.000 kematian ini disebabkan oleh masalah yang berkaitan dengan jantung, lebih dari 8.000 disebabkan oleh kanker, dan 13.000 kematian karena penyebab lainnya.
Periset juga menilai seberapa banyak makanan gorengan yang dikonsumsi para peserta, termasuk hidangan seperti ayam goreng, ikan goreng, dan kentang goreng.
Setelah memperhitungkan faktor gaya hidup lain, periset menyimpulkan mengonsumsi makanan yang digoreng setiap hari berisiko besar terhadap masalah jantung atau hal lain yang mengarah pada kematian dini.
Mengonsumsi gorengan satu porsi atau lebih dapat meningkatkan risiko kematian dini hingga 13 persen dibanding sebab lain apa pun.
Kebiasaan ini juga meningkatkan risiko kematian karena kondisi kardiovaskular hingga 12 persen.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.