Sering Ada di Meja Makan, Stop Makan Ikan Jenis Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Anda! Bisa Picu Munculnya Kanker Otak

By Virny Apriliyanty, Kamis, 29 Oktober 2020 | 10:15 WIB
Aneka ikan tangkapan nelayan desa Cilamaya Girang. Ikan-ikan ini akan dikirim ke Jakarta untuk didis (Yunaidi Joepoet)

Ikan yang Tinggi Merkuri

The US Food and Drug Administration and the Environmental Protection Agency (FDA) atau badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat melaporkan, ada beberapa jenis ikan yang mengandung merkuri.

Seperti yang kita tahu, merkuri adalah zat beracun.

Risiko keracunan merkuri ikan bisa terjadi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, bayi dan anak-anak.

Begini Cara Sederhana Untuk Menghilangkan Bau Amis Pada Ikan

 

Baca Juga: Pantas Dijadikan Camilan, Cuma Kunyah Kacang Tanah Ternyata Tubuh Bisa Terhindar dari 2 Penyakit Ganas Ini

Baca Juga: Gak Kalah dari Bayam Hijau, Rutin Makan Bayam Merah Tiap Hari Ternyata Ampuh jadi Obat Alami Berbagai Penyakit Mematikan ini

Penelitian menunjukkan, merkuri punya efek buruk pada otak.

 Hal ini tentu akan berbahaya bagi tumbuh kembang anak.

Dilansir dari elitereaders.com, FDA dan EPA menyarankan, wanita usia subur mulai dari 16 tahun hingga 49 tahun sebaiknya membatasi mengonsumsi ikan bermerkuri.

Lalu, berapa banyak porsi ikan yang aman dikonsumsi?

Ibu hamil dan menyusui bisa makan tiga porsi ikan dengan tingkat merkuri rendah dalam seminggu.

Sedangkan ikan dengan level merkuri tinggi, cukup sekali seminggu mengonsumsinya.