Jika kista yang dimiliki berpotensi kanker, kemungkinan perlu tindakan pengangkatan rahim, ovarium dan saluran tuba, yang akan dilanjutkan dengan kemoterapi atau radiasi untuk mematikan sel-sel kanker.
Tak hanya pada kista yang berpotensi kanker, dokter juga akan merekomendasikan pembedahan ketika kista ovarium berkembang setelah wanita mengalami masa menopause.
Meskipun tidak ada cara untuk mencegah tumbuhnya kista ovarium pada wanita, pemeriksaan panggul secara teratur dapat membantu untuk memantau perubahan pada ovarium sehingga jika berbahaya dapat ditangani sedini mungkin.
Waspadai juga siklus haid setiap bulannya. Jika merasakan kejanggalan dengan siklus haid, segeralah konsultasikan dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Wanita Wajib Waspada, Kenali Tanda-Tanda Kista Agar Ovarium dalam Rahim Tak Perlu Diangkat.