SajianSedap.com - Pilihan sarapan sangatlah banyak.
Mulai dari nasi uduk, lontong hingga bubur ayam.
Khusus bubur ayam, tidak hanya sekedar sarapan tapi juga pilihan makanan jika kita tengah dalam kondisi kurang baik.
Itu sebabnya, saat sedang sakit, bubur ayam pasti jadi menu pilihan utama.
Karena itu pula, bubur ayam paling enak disajikan dalam kondisi hangat.
Soalnya kalau sudah dingin, bubur ayam cenderung jadi berair atau malah sangat mengental.
Nah, berikut ini cara agar bubur ayam tetap panas dalam waktu lama dan tetap enak dimakan.
Baca Juga: Tips Mudah Membuat Bubur di Rice Cooker, Perhatikan Perbandingan Jumlah Airnya!
1. Masak Bubur Sampai Kental
Percaya atau tidak, semakin kental bubur, semakin lama juga bubur jadi dingin.
Jadi, sebisa mungkin hindari masak bubur yang terlalu encer.
Masak bubur sampai kental supaya bubur ayam tetap panas tahan lama.
Tapi ingat, ya, bubur harus terus diaduk saat dimasak karena bubur yang kental lebih rawan gosong.
Baca Juga: Resep Bubur Bayam Cakalang Enak, Kreasi Bubur Ayam yang Pasti Bikin Kenyang
Baca Juga: Resep Bubur Ayam Bayam Enak, Kreasi Menu Sarapan Tradisional yang Sehat
2. Gunakan Panci Berbahan Tebal
Kalau mau bubur ayam tetap panas tahan lama, masak dalam panci yang bahannya agak tebal.
Soalnya, semakin tebal pancinya, panas di dalamnya akan makin sulit keluar.
Misalnya panci berbahan baja atau stainless steel.
Hasilnya, bubur ayam tetap panas tahan lama.
3. Tutup Rapat
Tutup panci juga bisa mengunci panas pada bubur, lo.
Jadi, coba panaskan saja bubur sampai mendidih betul.
Setelah itu, segera tutup dengan rapat.
Dijamin, bubur ayam akan panas tahan lama karena panasnya terkunci.
4. Gunakan Termos
Cara yang terakhir ini bisa dibilang paling efektif.
Soalnya, termos punya sifat menyimpan panas.
Jadi, begitu bubur matang, segera pindahkan ke termos dan tutup rapat.
Bubur pun bisa tahan sampai berjam-jam lamanya tergantung kualitas termos yang kita gunakan.
Baca Juga: Resep Bubur Ayam Kuning Enak, Kreasi Bubur Ayam Lezat Untuk Menu Sarapan Besok