Awas! Keseringan Makan Keripik Pedas Disebut Bisa Bikin Empedu Rusak, Begini Kata Ahli
SajianSedap.com - Keripik menjadi camilan yang disukai banyak orang.
Dari mulai keipik kentang, singkong, tempe hingga talas pastinya masuk lidah orang Indonesia.
Nah, keripik itu juga biasanya tersaji dalam berbagai rasa, khususnya rasa pedas yang jadi kesukaan banyak orang.
Keripik pedas yang beredar di pasaran bahkan laku keras dibeli orang.
Banyaknya level pedas justru buat orang tambah tertarik.
Baca Juga: Punya Banyak Pantangan, Ternyata Ini Fakta Ibu Menyusui Tidak Boleh Makan Pedas Agar Tak Kepedasan
Namun, malapetaka bisa saja terjadi karena keseringan makan keripik pedas, lho!
Makan keripik pedas terlalu sering disebut bisa bikin empedu rusak!
Benarkah? Simak penjelasan ahli berikut ini.
Apakah Keseringan Makan Kripik Pedas Berbahaya?
Ternyata ada kasus bahaya keripik pedas jika dikonsumsi sering dan banyak.
Hal ini terjadi pada seorang remaja asal Tennesee, Amerika Serikat.
Wanita malang itu disebut perlu menjalani operasi empedu karena terlalu sering makan makanan ringan kemasan yang pedas dan gurih.
Ketika diwawancarai oleh media lokal WREG, ibu Rene Craighead bercerita bahwa putrinya makan empat bungkus besar keripik pedas setiap minggu!
Tiba-tiba, Rene mengalami sakit perut dan ketika dibawa ke rumah sakit, dia ditemukan mengalami kerusakan empedu.
Sang ibu meyakini bahwa masalah kesehatan yang dialami oleh Rene adalah karena memakan terlalu banyak keripik pedas.
Namun, mungkinkah kebanyakan makan keripik pedas bisa merusak empedu?
Para pakar yang diwawancarai oleh Live Science berkata bahwa faktor risiko untuk masalah empedu bukanlah makanan pedas, tetapi makanan-makanan berlemak seperti keripik.
Dr Sabrena Noria, asisten profesor bedah di The Ohio State Unviersity Wexner Medical Center, mengatakan menjelaskan pendapatnya.
"Sepengetahuanku, makanan pedas tidak selalu mengakibatkan masalah empedu.
Tapi, konsumsi lemak yang berlebih adalah faktor risikonya," katanya.
Noria menambahkan bahwa ada banyak makanan ringan pedas yang kadar lemaknya tinggi.
Sementara itu, Dr Carrie Firestone Baum selaku pakar gastroenterologi anak-anak di Nicklaus children’s Hospital, Miami, juga sependapat.
Dia berkata bahwa dalam kasus Rene, tidak diketahui apakah makan makanan ringan pedas bisa menyebabkan masalah empedu.
Namun, makanan ringan pedas memang bisa menyebabkan gastritis atau iritasi perut.
“Kami sering mendapati remaja datang ke sini mengeluhkan sakit perut karena makan keripik pedas (dalam jumlah) besar setiap minggu,” ujarnya.
Untuk itu, Baum dan Noria pun merekomendasikan semua orang untuk membatasi konsumsi makanan ringan pedas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Kebanyakan Makan Keripik Pedas Bikin Empedu Rusak?"