Sering Dijual Pedagang Nakal, Beras dengan Ciri Ini Ternyata Tak Boleh Dimakan, Bisa Sebabkan Keracunan Parah

By Virny Apriliyanty, Minggu, 15 November 2020 | 07:15 WIB
Kutu beras bisa hilang gunakan daun jeruk (Tribun Palu - Tribunnews.com)

Sering Dijual Pedagang Nakal, Beras dengan Ciri Ini Ternyata Tak Boleh Dimakan, Bisa Sebabkan Keracunan Parah

SajianSedap.com - Hati-hati kalau menemukan beras dengan ciri ini.

Sering dijual pedagang nakal tapi tak boleh dimakan karena bisa sebabkan keracunan parah.

Kalau beli beras di pasaran, ciri-ciri beras seperti apa yang Anda cari?

Harus beremerek dan ditaruh di karung, atau beras eceran yang lebih murah?

Nah, pilihan kedua sebenarnya jauh lebih beresiko.

Baca Juga: Disebut Jadi Makanan yang Renggut Nyawa Lina, Nyatanya Nasi Padang Bisa Berikan Manfaat Menakjubkan, Asal...

Baca Juga: Kabar Baik! Lauk di Nasi Padang Ini ternyata Bisa Cegah Stroke nan Mematikan, Harus Dipilih Tiap Makan di Warung Padang

Pasalnya kini banyak pedagang nakal yang menjual beras tak layak makan.

Mereka mengelabui pembeli yang kurang paham dengan ciri-ciri beras berkualitas baik.

Akibatnya bisa sangat parah bahkan bisa sampai sebabkan keracunan parah, lo.

Karena itu, harus catat dulu info yang satu ini.

Jangan Beli Beras dengan Ciri Ini

Namun sebelum mendapatkan manfaat dari nasi, sebaiknya kita mengenal beras yang layak untuk dikonsumsi terlebih dahulu.

Bukan tanpa alasan, sebab di pasaran ternyata ada juga pedagang yang menjual beras busuk alias tidak layak konsumsi.

Hal ini penting untuk diketahui sebab untuk mendapatkan nasi yang sehat tentunya juga harus berasal dari beras yang sehat juga.

Dilansir dari Kompas.com (9/12/2020), seorang Dosen Teknologi Pertanian Uneversitas Gadjah Mada (UGM), Dian Anggraini STP MP, menjelaskan terkait ciri-ciri dari beras busuk ini.

Menurutnya, ada banyak ciri yang bisa menandakan beras digolongkan ke dalam beras busuk.

"Ciri-cirinya adalah kadar air tinggi, bau apek, sudah ditumbuhi jamur, warna sudah tidak putih," kata Dian.

Selain itu beras yang sudah ditumbuhi kutu atau serangga pun bisa digolongkan ke dalam beras busuk.

"Beras membusuk kategori yang lain, sudah ditumbuhi kutu atau serangga," imbuhnya.

Dian mengatakan berapa lama proses beras bisa membusuk itu tergantung pada kondisi tempat penyimpanan beras sendiri.

"Kelembapan, suhu lingkungan ruang penyimpanan, cara mengemas, cara meletakkan barangnya. Jadi banyak faktor yang harus dikendalikan supaya beras tidak mudah busuk," ungkapnya.

Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa beras busuk secara langsung akan berpengaruh terhadar nilai gizi yang tentunya akan menurun.

"Nilai gizi menurun, secara etis melanggar aturan, tidak layak dikonsumsi, rasa tidak enak, bisa menyebabkan sakit atau keracunan kalau ditumbuhi mikroba yang patogen atau memproduksi toksin," pungkasnya.

Itulah penjelasan mengenai beras busuk, kenali ciri-cirinya agar gizi dari nasi yang dikonsumsi tidak berkurang.

Baca Juga: Jadi Rahasia Restoran Padang, Ternyata Beginilah Cara Agar Masakan Tidak Mudah Basi Walau Pakai Banyak Santan!