Bukan hanya ibu yang mewarnai kreativitasnya, nenek juga berperan. Ketika berkuliah di Melbourne, Australia, sang nenek sering berbagi rahasia meracik masakan.
Di Australia, Lucky harus mencari pekerjaan sampingan.
Dari beberapa pekerjaan sampingan, menjadi pencuci piring di Hotel Pearl adalah pengalaman paling hebat.
“Selama enam bulan saya mengintip para chef mengolah makanan,” ungkap lelaki yang sejak kelas 1 SD pindah ke Jakarta itu.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MasterChef Indonesia Minggu 8 November 2020, 12 Peserta Mulai Ketakutan
Setelah pulang ke Malang, ia mengelola perusahaan furnitur bersama ayah dan adiknya.
Namun, Lucky tetap menerapkan hobi meracik makanan untuk keluarga dan teman.
Suatu hari, Apid teman Lucky yang sering mencicipi masakan, memaksanya mengikuti audisi Master Chef Indonesia.
Meski Lucky menolak, Apid tidak menyerah. Ia menelepon Lucky setiap malam supaya mendatangi tempat pendaftaran Master Chef.