SajianSedap.com - Serangan jantung masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat di Indonesia.
Banyak nyawa melayang akibat serangan jantung.
Tidak hanya di masyarakat, tapi serangan jantung jadi penyebab utama meninggalnya sejumlah artis
Sebut saja Ashraf, Didi Kempot, Mike Mohede hingga Ade Namnung.
Tak dipungkiri, saat ini serangan jantung menjadi pembunuh nomor satu di dunia.
Perlu diperhatikan, serangan jantung tidak menyerang orang tua saja.
Orang yang masih muda pun rentan mengalaminya.
Pada umumnya, serangan jantung diakibatkan karena kelebihan berat badan atau obesitas dan pola hidup yang tidak sehat.
Golongan Darah Dapat Pengaruhi Serangan Jantung?
Tetapi, penelitian baru yang dimuat di European Society of Cardiology menyebutkan ada salah satu penyebabnya pada pria, yaitu golongan darah.
Dalam studi itu, peneliti membandingkan dara lebih dari 1.300.000 orang dari sembilan penelitian sebelumnya.
Secara keseluruhan, orang yang memiliki golongan darah tipe A, tipe B, atau darah tipe AB, lebih mungkin mengalami kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dibandingkan mereka yang memiliki darah tipe O.
Walau belum jelas mengapa golongan darah meningkatkan risiko serangan jantung, peneliti mempunyai beberapa dugaan.
Misalnya, orang dengan darah tipe bukan O cenderung memiliki protein pembekuan darah lebih tinggi.
Hal itu kerap membuat penyumbatan arteri yang merupakan salah satu penyebab utama serangan jantung.
Orang dengan tipe darah A, B, dan AB juga cenderung memiliki kolesterol tinggi dan tingkat peradangan yang lebih tinggi.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Ke depannya para peneliti berharap bisa memeriksa setiap jenis darah untuk menentukan mengapa ada kaitan antara golongan darah dan risiko serangan jantung.
Gejala Serangan Jantung
Dengan tingginya risiko serangan jantung, maka kita perlu mengetahui gejala awal penyakit ini.
Inilah 5 gejala awal serangan jantung.
1. Nyeri dada atau sendawa
Jika kamu merasakan nyeri dada sesekali kambuh setelah makan berat, hal itu tak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika nyeri dada sering terjadi di luar kebiasaan dan rasanya sangat mengganggu, hubungi dokter karena itu bisa jadi adalah tanda serangan jantung.
Gastroenterologis Ryan Madonick menjelaskan kepada Health.com, nyeri dada seperti terbakar disebut Angina.
Angina disebabkan kurangnya aliran darah ke jantung dan menyebabkan serangan jantung terjadi.
2. Nyeri perut
Gejala serangan jantung juga bisa menyebabkan masalah perut, seperti mual, muntah atau perut tegang. Terutama terjadi pada wanita.
"Ini bisa saja karena makanan yang diasup."
"Tapi bisa juga karena serangan jantung, jadi cobalah hubungi dokter," kata Dr. Rosen
3. Sakit punggung, lengan, atau dada
Pada laman MyHeartSisters.org dijelaskan, sel otot jantung mulai kehabisan oksigen selama serangan jantung karena pembuluh darah tersumbat, darah yang mengangkut oksigen pun terhalang.
Sinyal sakit kemudian dikirim melalui sistem syaraf.
Otak kita mungkin akan bingung perihal asal sinyal tersebut karena kedekatan syaraf.
Sehingga bisa saja sakit tersebut terasa di bahu, siku, punggung atas, rahang, atau leher.
Karena sakit itu seringkali tidak diikuti rasa berat di dada yang diasosiasikan sebagai serangan jantung, maka banyak orang mengabaikannya.
"Beberapa pasien mengatakan sakit tersebut hanya terasa saat berolahraga. Jadi, mereka berasumsi sakit itu datang karena olahraga, padahal tidak," ujarnya.
4. Napas pendek
Jika nafas pendek terjadi saat kita berada di penerbangan atau naik tangga, maka hal itu lumrah.
Namun, jika kita merasakan dirimu tiba-tiba termegap-megap mencari udara, maka itu bisa menjadi sinyal serangan jantung.
Annapoorna Kini, MD, dari The Mount Sinai Hospital menambahkan, jika nafas pendek tersebut terjadi saat bangun tidur, itu juga bisa menjadi sinyal ada hal yang tidak beres.
Menurut MayoClinic.com, jantung mengambil peran kunci dalam mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengeluarkan karbon dioksida dari jaringan.
Sehingga, aliran darah yang terhambat bisa berdampak pada cara kita bernafas.
5. Kelelahan
Menurut Kardiolog di Northwell Health, Dr. Stacey E. Rosen, MD, kelelahan adalah salah satu gejala umum penyakit jantung, terutama terlihat pada pasien wanita.
Dilansir dari laman WebMD, selama serangan jantung terjadi, aliran darah ke jantung menurun.
Sehingga otot jantung mengalami ketegangan ekstra yang akan membuat kita kelelahan.
"Selama 25 tahun praktik, saya melihat orang-orang yang mengalami serangan jantung melaporkan mereka mengalami kelelahan dan tidak bisa beraktivitas normal," ujar Dr. Rosen.
Jika Anda mengalaminya dan khawatir tanda tersebut adalah gejala penyakit jantung, lakukanlah tes aktivitas jantung dengan Electrocsrdiogram (EKG).
Sebagian artikel Ini Telah Tayang di Gridpop.id dengan judul Arief Rivan Meninggal karena Serangan Jantung, Ternyata Pemilik Golongan Darah Ini Rawan Terkena Serangan Jantung dan SajianSedap.com dengan Judul Hati-hati! Nyeri Di Perut Setelah Sarapan Bisa Jadi Tanda-tanda Serangan Jantung yang Tak Pernah Disadari