SajianSedap.com - Ashanty dan Aurel memang dikenal sangat dekat.
Meskipun Ibu sambung, perlakukan Ashanty kepada Aurel bak ibu dan anak kandung.
Tak jarang jika banyak yang membandingkan perlakuan Ashanty dan KD kepada Aurel.
Meski dikenal harmonis dan rukun, tak jarang Ashanty kerap dibuat emosi dengan tingkah Aurel.
Bahkan baru-baru ini Aurel hampir membuat Ashanty malu.
Kiranya ada apa ya Ashanty dan Aurel?
Baca Juga: Bubur Ketan Hitam, Classic Dessert From Java We'd (Almost) Forgotten About
Baca Juga: Kepala Manyung Bu Fat in Cinere, South Jakarta, A Wholesome Restaurant for Bold Spicy Taste
Gara-gara kado
Semua bermula ketika Ashanty tengah mengulas hotel tempat ia dan keluarganya hendak menginap.
Tiba-tiba saja Aurel memberikan sebuah barang untuk Arsy tanpa sepengetahuan Ashanty.
Saking senangnya, Arsy langsung menceritakan ke Ashanty yang baru saja datang bahwa ia baru saja mendapatkan ponsel.
"Dari?" tanya Ashanty pada tayangan youtube The Hermansyah A6.
"Aku," jawab Aurel.
"Kan nggak boleh megang hp dulu, Kak!" ujar Ashanty mulai kesal.
Mencoba menenangkan bundanya, Aurel pun menyebutkan bahwa ponsel tersebut bisa berguna untuk Arsy sekolah.
Meski sudah memiliki iPad, namun ponsel disebut Aurel jauh lebih praktis dibawa ke mana-mana.
"Sekolah kan dia ada iPad," sahut Ashanty.
"Kan tapi susah, ini bisa di mana aja, di jalan di mobil kalau zoom," jawab Aurel.
"Tapi bunda udah bilang sama dia nggak boleh punya HP dulu," ujar Ashanty.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Aurel pun meminta Arsy untuk berbicara secara baik bahwa ia ingin mempunyai ponsel, namun ditolak Ashanty.
Ashanty kembali bersikap tegas saat Arsy memainkan kabel charger ponsel tersebut.
"Kakak no, no, no! It's not for you! Kak Loly jangan kayak begitu. Dia udah keburu seneng kamu kasih kayak gitu," ujar Ashanty kemudian menyuruh anaknya meletakan kebel tersebut kembali.
Bagi Ashanty Aurel menunjukkan cara sayang yang salah ke adiknya.
"Kamu yang tega juga. Bunda terserah aja, kalau menurut bunda Arsy umurnya belum cukup, Kak Loly mungkin karena sayang banget tapi sayangnya salah. Mending kasih orang," ujar Ashanty.
Aurel pun mencoba menegosiasi dengan memberikan Arsy 3 kesempatan untuk menggunakan ponsel dengan benar.
Namun Ashanty tetap teguh pada pendiriannya untuk tidak memberikan Arsy memegang ponsel.
"Tetep nggak ya sayang. Bunda malu udah ngomong ke ke mana-mana anaknya nggak mau dikasih HP kalau masih kecil," jawab Ashanty.
Anang pun membolehkan anaknya memiliki ponsel hingga membuat Ashanty tak bisa berkata apa-apa lagi.
Ashanty akhirnya memperbolehkan anaknya memiliki ponsel dengan syarat hanya memainkannya ketika libur sekolah dan tidak boleh marah diminta selesai bermain ponsel.