Sambut Perayaan Malam Tahun Baru 2021 dengan Pola Makan Sehat ala Plant-Based Food

By Raka, Kamis, 31 Desember 2020 | 13:15 WIB
Ilustrasi daging (www.pexels.com/photo/asparagus-barbecue-cuisine-delicious-361184/)

Secara global, industri makanan terus-menerus memperkenalkan plant-based meat dan produk non-susu baru ke pasar, memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen ketika menerapkan flexitarian-diet.

Plant-based meat dibuat sangat mirip dengan daging hewani, tetapi memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dan tidak mengandung kolesterol berbahaya.

Hal ini didukung senada dengan jurnal penelitian terbitan American Heart Association, mengonsumsi daging nabati dapat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit berbahaya seperti penyakit jantung, kolesterol tinggi, kanker, dan diabetes.

Tren ini akan terus berkembang seiring dengan merebaknya Covid-19.

Sebuah riset yang dirilis FMCG Gurus pada Juli 2020 menemukan fakta bahwa pandemi telah mendorong sebanyak 95 persen konsumen Indonesia melakukan berbagai upaya untuk tetap sehat.

Baca Juga: Resep Mi Goreng India Enak, Hidangan Sarapan Praktis Dengan Aroma Kari yang Nikmat

Sebanyak 47 persen konsumen Indonesia menyatakan bahwa mereka berencana untuk memasukkan lebih banyak makanan nabati ke dalam pola makan mereka agar tetap sehat.

Mengingat konsumen ingin meningkatkan konsumsi makanan berbahan dasar nabati untuk mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan lebih bersih, mereka juga mengharapkan daging nabati ini memiliki tampilan yang sama seperti daging asli.

Sebuah studi yang dilakukan oleh FMCG Gurus terhadap konsumen Indonesia menemukan bahwa 61% responden menganggap warna dan penampilan penting untuk daging nabati.

65% lainnya percaya bahwa warna membantu membuat produk ini menarik secara visual, dan 58% berpendapat bahwa hal tersebut dapat meningkatkan ekspektasi rasa.

Namun, protein nabati tidak terlihat enak tanpa warna.