Namun tak menyangka, hanya gara-gara dipinjam saudara itu justru anaknya emosi dan menudingnya melakukan penggelapan sepeda motor.
Beruntung laporan anaknya itu ditolak oleh polisi.
Karena ia menganggap tudingan anaknya itu tidak benar.
"Motor itu saya beli dari bagian uang warisan 15 juta, sebenarnya ada Rp 200 juta hasil penjualan, tapi M membawa uang warisan tersebut entah ke mana," kata Kalsum menambahkan.
Kalsum pun mengaku sedih karena dilaporkan oleh anak yang ia kandung di dalam rahimnya sendiri.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Ibu di Demak yang Dipolisikan Anak Kandung Gara-gara Pakaian: Dia Marah dan Mendorong Saya.