Gisella Anastasia Terjerat Video Syur, Roy Marten Ungkap Respon Tak Biasa Keluarga Besarnya saat Tahu!
Sajiansedap.com - Kehidupan para selebriti memang tidak pernah sepi dari pemberitaan.
Salah satunya adalah penyanyi cantik, Gisella Anastasia memang tengah menjadi perbincangan publik terkait kasus video syur yang menjeratnya.
Setelah ditetapkan jadi tersangka, Gisella Anastasia akhirnya meminta maaf atas tindakannya terdahulu.
Gisella minta maaf pada Gading Marten sang mantan suaminya terkait video syur dirinya.
Permintaan maaf ini diucapkan penyanyi yang disapa Gisel ini lewat sebuah jumpa pers yang dilakukannya Rabu (06/01) malam.
Kira-kira bagaimanakah respon sang mantan ayah mertua, Roy Marten?
Yuk kita simak bersama.
Respon Roy Marten
Melansir Pos-Kupang.com, menanggapi permintaan maaf Gisel tersebut, mantan ayah mertuanya, yakni Roy Marten, mengaku telah memaafkan.
Roy Marten bahkan mengaku semua keluarganya sudah memaafkan Gisel.
"Oh kita maafkan, seluruh keluarga sudah maafkan," ucap Roy Marten.
Meski Gisel terjerat kasus video syur, namun Roy tetap berpikir positif terhadap mantan menantunya tersebut.
Di mata Roy Marten, Gisel selama ini tetaplah sosok ibu yang baik bagi cucunya.
"Oh ya, ya, dia (Gisel) baik," terang Roy Marten.
Sebelumnya, Gisel telah meminta maaf maaf atas kasus video syur dirinya dengan MYD.
Di hadapan awak media, Gisel tampak menahan tangis sembari menyampaikan permohonan maafnya kepada publik.
Hal itu terlihat dalam video yang diunggah di kanal YouTube Cumicumi, Rabu (06/01).
Suara Gisel terdengar bergetar saat meminta maaf khusus kepada Gading Marten beserta keluarga besarnya.
Tak ketinggalan, Gisel juga meminta maaf kepada sang kekasih Wijaya Saputra alias Wijin dan keluarganya.
"Saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya dari semua pihak," ucap Gisel.
"Terutama sekali lagi dari yang saya kasihi, kedua orang tua saya, seluruh keluarga besar, anak saya Gempita,
Artikel Berlanjut Setelah Video di Bawah ini :
"Mas Gading dan seluruh keluarga besarnya, serta Wijin dan keluarga," tuturnya.
Atas kasus ini, Gisel pun berharap mendapatkan pengampunan Tuhan dan bisa melanjutkan kehidupan barunya kelak.
"Dan terutama adalah pengampunan dari Tuhan saya, Tuhan Yesus Kristus dalam kehidupan saya," terang Gisel.
Gisella Anastasia Adalah Korban
Melansir dari tayangan kanal YouTube Indosiar yang diunggah pada Sabtu (2/1/2021), respon berseberangan terkait penetapan Gisel sebagai tersangka diungkapkan oleh Komisioner Komnas Perempuan, Triasi Wiandani.
Pada kesempatan itu, Triasi dengan tegas mengatakan bahwa Gisel hanya korban kekerasan berbasis gender cyber.
"Kalau Komnas Perempuan sendiri melihat GA ini sebenarnya sebagai korban," ungkap Triasi Wiandani.
Bukan tanpa sebab, pasalnya tersebarnya video syur tersebut tidak dilakukan oleh Gisel sendiri.
"Korban kekerasan berbasis gender, cyber, karena dokumen pribadi disebarluaskan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," tambah Triasi.
Berdasarkan hal tersebut, penetapan Gisel sebagai tersangka oleh pihak berwajib dianggap Triasi sebagai sesuatu yang kurang tepat.
"Sehingga penetapan GA sebagai tersangka itu sebenarnya tidak tepat. Karena apa yang menjadi privasi GA itu bukan perbuatan tindak pidana," kata Triasi.
Tiasri mengungkapkan, harusnta oknum penyebar video yang seharusnya ditetapkan sebagai tersangka.
"Seharusnya yang ditetapkan sebagai pelaku adalah penyebar sesuai dengan Undang-Undang Pornografi," pungkas Tiasri.
Sementara itu, pihak lainnya misalnya pakar hukum, juga ikut menyoroti sikap polisi terhadap penetapan dan ancaman hukuman bagi Gisel.
Pakar Hukum Pidana, Teuku Nasrullah, menyampaikan harapannya terkait terkait kasus yang membelit Gisel dan MYD.
Keduanya diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebarnya video syur milik mereka.
"Saya hanya berharap kepada para penegak hukum, selama keduanya tidak merupakan bagian atau sengaja menyebarkan (video syur), maka penegakan hukum itu jangan berlebihan," kata Nasrullah dikutip TribunJatim.com dari kanal YouTube tvOne, Selasa (5/1/2021) via Tribun Seleb.
Meskipun demikian, Nasrullah tidak menyebut penetapan Gisel dan MYD sebagai hal yang berlebihan.
Ini karena penyidik menggunakan putusan Mahkamah Agung dalam perkara musisi A dulu ke dalam kasus Gisel dan MYD.
Kemudian Nasrullah membeberkan maksud terkait pernyataan jangan berlebihan.
"Di sini tidak perlu langkah penahanan dan segala macam," imbuhnya.
Nasrullah menilai, para penegak hukum bisa melihat kasus Gisel dan MYD secara arif dengan memperhatikan orang-orang di sekitar mereka.
Termasuk memperhatikan nasib dari keduanya dan tidak ada perilaku euforia.
"Karena jangan-jangan Anda penegak hukum ini tidak lebih bersih daripada orang tersebut. Orang yang Anda permainkan dan hancur-hancurkan itu," terang Nasrullah.
Ia dalam pandangannya, setiap orang memiliki kesalahan.
Namun penting untuk memberikan hukuman sesuai dengan kadar kesalahan yang dilakukan.
"Saya selalu melihat, oke ada orang salah, berikan sanksi secukupnya dan selayaknya. Jangan berlebihan, jangan dihancurkan masa depannya. Lihat kehidupannya, jangan dihabisi dia," ungkap Nasrullah.
Artikel Telah Ditayangkan di star.grid.id dengan Judul, Mencoba Berlapang Dada dan Memaafkan, Begini Tanggapan Roy Marten Saat Gisella Anastasia Nangis Terisak Memohon Maaf Gading Marten, Singgung Soal Reaksi Seluruh Keluarga