Didi Kempot Sempat Kerokan Sebelum Tiba-tiba Alami Serangan Jantung, Benarkah Kerokan Ternyata Bisa Begitu Berbahaya?

By Virny Apriliyanty, Selasa, 12 Januari 2021 | 12:15 WIB
Didi Kempot Sempat Kerokan Sebelum Tiba-tiba Alami Serangan Jantung, Benarkah Kerokan Ternyata Bisa Begitu Berbahaya? (Instagram.com & Pixabay)

 

Berdasarkan laman Medline Plus, pembengkakan kaki bagian bawah disebut juga dengan edema.

Ketika jantung tidak bekerja juga, aliran darah melambat dan kembali ke pembuluh darah di kaki.

Baca Juga: Kabar Duka dari Eks Personil Trio Macan, Chacha Sherly Meninggal Dunia Setelah Alami Kecelakaan Beruntun, Postingan Terakhir di Instagramnya jadi Sorotan

Hal ini menyebabkan cairan menumpuk di jaringan.

Pada penderita penyakit jantung, sering kali terjadi penyempitan pembuluh darah.

Pasokan darah yang buruk ke kaki dapat menyebabkan rasa sakit, pegal-pegal, lelah, terbakar, atau tidak nyaman pada otot-otot kaki, betis, atau paha.

Gejala tersebut biasanya muncul saat berjalan atau berolahraga, dan hilang setelah beberapa menit setelah istirahat.

Kaki orang yang mengalami edema tak hanya membengkak, namun mungkin terasa dingin saat disentuh, dan kulitnya mungkin terlihat pucat.

Ternyata memang kaki bengkak menuntut kita untuk selalu waspada, apabila tidak kunjung sembuh.

Semoga anda selalu dalam keadaan sehat ya di tengah pandemi corona ini.

Tetap jaga imunitas tubuh selama melakukan aktivitas di rumah saja.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Orang ini Saksinya, Didi Kempot Teriak 'Allahu Akbar' dan 'La ilaha illallah' Saat Sakratul Maut

Baca Juga: Tertutup Soal Keluarga, Didi Kempot Ternyata Punya Seorang Putri yang Meninggal Lebih Dulu! Pilih Dimakamkan di Sampingnya