Nyesel Baru Tahu! Ternyata Rutin Makan Jagung Rebus Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini Bersarang dalam Tubuh!

By Gusthia Sasky T, Minggu, 24 Januari 2021 | 10:30 WIB
Nyesel Baru Tahu! Ternyata Makan Jagung Bisa Cegah Diri Anda Terkena Penyakit Ringan Hingga Mematikan Ini (Freepik.com)

Manfaat Jagung

Jagung memang dikenal enak, murah, dan mudah ditemukan.

Namun, pasti Anda tidak menyangka kalau ternyata jagung bisa membuat Anda terhindar dari berbagai macam penyakit.

Engga cuma berbagai macam penyakit, jagung juga bisa memberikan banyak manfaat lainnya loh.

Nyesel Baru Tahu! Ternyata Makan Jagung Bisa Cegah Diri Anda Terkena Penyakit Ringan Hingga Mematikan Ini

Dilansir dari Nakita.id, jagung yang selama ini menempati urutan nomer dua setelah nasi sebagai sumber karbohidrat, ternyata sangat baik untuk dijadikan makanan alternatif pengganti beras.

Sebabnya, selain mengandung banyak vitamin dan nutrisi yang penting bagi tubuh, jagung dinilai mampu mencegah penyakit kanker.

 

Jose Enrique Tron, Director of Mexican Corn Chamber dalam tulisan Hanni Sulistyaningtias dalam buku Rahasia Sehat dengan Makanan Berkhasiat (Penerbit Kompas, 2012) mengatakan, jagung merupakan makanan utama masyarakat Meksiko.

Baca Juga: Istri Kedua Opick Meninggal Dunia Usai Keguguran, Siapa Sangka Makanan Favorit Ini Ternyata Bisa Jadi Pencegahnya

Baca Juga: Divonis Dokter Idap Katarak Sampai Harus Operasi, Baim Wong Berhasil Sembuh Setelah Konsumsi Makanan Enak Ini

“Apabila pengolahan jagung seperti yang dilakukan di Meksiko, yaitu dengan konsep lime enriched maize atau dikenal dengan nixtamalization, jagung bisa menjadi pencegah kanker,” kata Jose.

Lebih jauh dia menjelaskan, popularitas tanaman jagung merosot saat penyakit pelagra (kerusakan kulit) yang menyerang bangsa Eropa abad ke-16.

Menurut Jose, munculnya penyakit tersebut karena bangsa Eropa mengimpor jagung dari Meksiko tidak mengadopsi konsep pengolahan jagung lime enriched maize, yaitu konsep pengolahan jagung dengan menggunakan kapur sirih.

Sebelum proses pengolahan berlangsung, jagung sebaiknya direndam di air sirih selama empat hingga enam jam.

“Konsep pengolahan tersebut tidak diadopsi bangsa Eropa, akibatnya muncul penyakit pelagra,” tuturnya.