Cek Lemari Anda Sekarang! Segera Buang Kalau Temukan Deodoran dengan 3 Ciri Ini, Bisa Sebabkan Kanker Payudara

By Virny Apriliyanty, Rabu, 27 Januari 2021 | 08:40 WIB
Ilustrasi penggunaan deodoran. (Freepik)

2. Paraben

Paraben biasanya digunakan dalam produk deodoran untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan ragi.

Sama halnya dengan alumunium, paraben juga dapat diserap oleh kulit dan menganggu fungsi hormon.

Paraben dapat meningkatkan fungsi hormon estrogen, hormon wanita yang penting untuk perkembangan seksual, kesehatan payudara, dan fungsi tubuh lainnya.

Namun, American Cancer Society dan National Cancer Institute mengatakan tidak ada bukti konklusif yang menemukan kaitan bahan kimia deodoran ini dengan kanker karena kanker.

Baca Juga: Baru Semalam Tidur Tanpa Batal, Besok Paginya Wanita ini Terkejut dengan Hal yang Terjadi Pada Tubuhnya, Gak Bakal Nyangka

 

3. Berbagai bahan penyebab alergi

Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap deodoran atau antiperspiran.

Penelitian menunjukkan bahwa ini bisa disebabkan oleh bahan-bahan seperti propilen glikol, minyak atsiri, aditif biologis, paraben, vitamin E, dan lanolin.

Jika Anda sudah mengetahui bahwa Anda alergi terhadap salah satu dari bahan-bahan tersebut, segera konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk-produk pencegah bau badan tersebut.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.