Cek Lemari Anda Sekarang! Segera Buang Kalau Temukan Deodoran dengan 3 Ciri Ini, Bisa Sebabkan Kanker Payudara

By Virny Apriliyanty, Rabu, 27 Januari 2021 | 08:40 WIB
Ilustrasi penggunaan deodoran. (Freepik)

Cek Lemari Anda Sekarang! Segera Buang Kalau Temukan Deodoran dengan 3 Ciri Ini, Bisa Sebabkan Kanker Payudara

SajianSedap.com - Kehadiran deodoran tak pelak memang membantu banyak orang yang selama ini mengalami masalah bau badan.

Deodoran atau produk pencegah bau badan bahkan kini sudah jadi bahan pokok yang dipakai banyak orang sebelum beraktivitas.

Rasanya, tak enak keluar rumah kalau pakai deodoran.

Baca Juga: Selama ini Disimpan, Rizky Febian Bongkar Fakta Tak Disangka ini saat Ibunya Akan Dinikahi Teddy, Singgung Soal Keterpaksaan, 'Wah Bahaya'

Baca Juga: Kanker Usus Renggut Nyawa Aktor Lawas Ini, Stop Konsumsi Minuman Favorit Semua Orang yang Ternyata Bisa Jadi Penyebab Utamanya

Rasanya kurang pede karena kita tidak tahu kapan bau badan bisa muncul karena aktivitas seharian yang tak tentu.

Namun, tahukah kamu kalau ada banyak deodoran berbahaya yang muncul di pasaran?

Bahkan, deodoran ini bisa sampai menyebabkan kanker payudara, lo.

Bahan Berbahaya dalam Deodoran

Melansir laman Time, penelitian menunjukkan bahwa beberapa senyawa yang digunakan dalam deodoran dan antiperspiran diserap dan disimpan dalam sel-sel lemak, yang lazimnya berada di daerah ketiak.

Padahal, jaringan ketiak juga mengandung reseptor hormon yang dapat bereaksi terhadap beberapa bahan deodoran dan antiperspiran.

Profesor biologi di North Carolina State University, Heather Patisau, juga mengatakan bahwa beberapa senyawa dalam deodoran bisa mengganggu fungsi hormon reproduksi dan perkembangan tubuh.

Bisa Picu Kanker Payudara! Jangan Pernah Pakai Deodoran yang Miliki 3 Komposisi Bahan Berikut Ini

Baca Juga: Sering Dijadikan Obat Alami, Konsumsi Cuka Apel dengan Cara ini Bisa jadi Malapetaka! No. 3 Sering Anda Lakukan?

Baca Juga: Catat! Tidur Siang Lebih Dari Waktu Ini Ternyata Bisa Sebabkan Efek Samping Mengerikan Hingga Komplikasi Kesehatan Terutama pada Wanita

Inilah alasan yang membuat para ahli mengklaim deodoran dapat meningkatkan risiko gangguan reporduksi hingga kanker payudara.

Bahkan, deodoran juga diklaim dapat mengganggu mikroorganisme baik dalam tubuh.

Melansir laman Penn Medicine, beriku bahan-bahan berbahaya yang kerap terdapat dalam deodoran:

1. Alumunium

Senyawa aluminium biasanya digunakan dalam antiprespiran untuk mencegah produksi keringat berblebih.

Penggunaan antiprespiran yang terlalu sering dapat menyebabkan aluminium menumpuk di jaringan payudara.

Hal ini bisa menyebabkan ketidakstabilan gen dalam jaringan payudara yang memicu pertumbuhan tumor atau sel kanker.

Selain itu, terlalu banyak aluminium dalam tubuh juga dapat menyebabkan penyakit tulang atau demensia.

Baca Juga: Banyak yang Kurang Suka karena Kaya Serat, Siapa Sangka Buah Salak Bisa Mencegah Tubuh Terkena Penyakit Mematikan Ini

Biasanya, kelebihan aluminium disaring keluar dari tubuh oleh ginjal.

Jadi, orang dengan fungsi ginjal yang lemah tidak dapat menyaring aluminium dengan cukup cepat.

Namun, jika Anda memiliki fungsi ginjal normal, ginjal biasanya dapat memproses jumlah aluminium dari antiperspiran dan kosmetik yang diserap melalui kulit.

Inilah sebabnya mengapa Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS mengharuskan produsen deodoran atau antiperspiran untuk memasukkan peringatan khusus untuk orang dengan penyakit ginjal.

2. Paraben

Paraben biasanya digunakan dalam produk deodoran untuk mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan ragi.

Sama halnya dengan alumunium, paraben juga dapat diserap oleh kulit dan menganggu fungsi hormon.

Paraben dapat meningkatkan fungsi hormon estrogen, hormon wanita yang penting untuk perkembangan seksual, kesehatan payudara, dan fungsi tubuh lainnya.

Namun, American Cancer Society dan National Cancer Institute mengatakan tidak ada bukti konklusif yang menemukan kaitan bahan kimia deodoran ini dengan kanker karena kanker.

Baca Juga: Baru Semalam Tidur Tanpa Batal, Besok Paginya Wanita ini Terkejut dengan Hal yang Terjadi Pada Tubuhnya, Gak Bakal Nyangka

 

3. Berbagai bahan penyebab alergi

Beberapa orang memiliki reaksi alergi terhadap deodoran atau antiperspiran.

Penelitian menunjukkan bahwa ini bisa disebabkan oleh bahan-bahan seperti propilen glikol, minyak atsiri, aditif biologis, paraben, vitamin E, dan lanolin.

Jika Anda sudah mengetahui bahwa Anda alergi terhadap salah satu dari bahan-bahan tersebut, segera konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk-produk pencegah bau badan tersebut.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Cara aman menggunakan deodoran dan antiperspiran Untuk melindungi dari dari berbagai efek negatif antiperspirand dan deodoran, sebaiknya kita memilih produk-produk pencegah atau penghilang bau badan dengan bahan alami.

Kita juga bisa memilih produk dengan komposisi bebas paraben, alumunium dan berbagai bahan penyebab alergi. Oleh karena itu, kita harus memeriksa label sebelum membelinya.

Ramuan Cuka Apel Bisa Jadi Solusinya

Sebenarnya, ada beragam cara sederhana bisa ditekuni untuk mengendalikan bau ketika tidak sedap.

Salah satunya adalah dengan menggunakan soda kue.

Baca Juga: Coba Rutin Makan Bawang Bombai Setiap Hari, Hasilnya Bisa Buat Kita Semua Terhindar Dari Penyakit Yang Paling Ditakuti ini

Ya, banyak pendapat menyebut, karena sifatnya yang menghilangkan bau, soda kue mungkin dapat menjadi cara menghilangkan bau ketiak.

Namun, soda kue tidak dirancang untuk kulit.

Bahan ini pasalnya jauh lebih basa daripada kulit Anda, yang dapat mengganggu keseimbangan pH alami kulit.

Soda kue akhirnya dapat menyebabkan kekeringan, gatal, kemerahan, dan iritasi, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.

Jika Anda khawatir tentang deodoran Anda saat ini dan menginginkan opsi yang lebih alami, bicarakan dengan dokter atau dokter kulit tentang pilihan alami terbaik untuk kulit Anda.

Jika memanggang soda menyebabkan kulit mengering, gatal, atau menjadi iritasi, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mencoba pilihan deodoran alami lainnya, seperti: cuka apel.

Caranya mudah banget.

Baca Juga: Dihindari Karena Ganggu Pencernaan, Terungkap Manfaat Jika Rajin Minum Es Teh, No. 4 Jadi Incaran Ibu-Ibu

Cukup oleskan cuka apel pada bagian ketiak.

Cuka apelnya pun boleh dicampur dengan sedikit air supaya lebih encer konsentrasinya.

Diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air bersih.

Bau ketiak pun akan hilang seketika. 

Tapi, untuk hasil permanen, lakukan tips ini secara rutin setiap hari, ya.

Selamat mencoba ya! 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, Ini Bahan Berbahaya dalam Produk Pencegah Bau Badan"

Baca Juga: Yuk, Siapkan Air Rebusan Pisang dan Madu untuk Bakar-Bakaran Malam Tahun Baru, 3 Manfaat Ajaibnya Engga Main-Main!