Pantas Jadi Rebutan, Ini Dia 6 Bisnis yang Bikin Kaesang Pangarep Kaya Raya Walau Tak Dapat Uang dari Presiden Jokowi
SajianSedap.com - Kaesang Pangarep memang bukan sosok sembarangan.
Bukan cuma karena dirinya merupakan anak presiden Jokowi, tapi juga karena kegigihannya dalam berbisnis.
Walau baru berusia 26 tahun, Kaesang sudah menjadi kaya raya dari bisnis yang ditekuninya sendiri, lo.
Makanya tak heran kalau Ia kini jadi lelaki idaman banyak wanita.
Kaesang bahkan belakangan bikin heboh lantaran berada di antara dua hati, Felicia Tissue dan Nadya Arifta.
Nah publik pun kembali penasaran, memangnya seberapa banyak sih bisnis putra bungsu Jokowi ini? Penasaran? berikut 6 bisnis yang dimiliki oleh Kaesang Pangarep!
1. Kaos ‘Sang Javas’Kaesang memiliki bisnis clothing yang diberinama Sang Javas. Lucunya, adik Gibran Rakabuming ini memilih kecebong sebagai logo dari produk kaosnya itu.2. Pisang Nugget ‘Sang Pisang’
Baca Juga: Hapus Semua Foto Kemesraan Sampai Saling Unflollow, Kaesang Pangarep dan Felicia Tissue Putus?3. Permainan TradisionalKalau bisnisnya yang satu ini, Kaesang bekerjasama dengan sang kakak, Gibran Rakabuming.Melansir dari web resminya, Hompimpa Games penerbit dan pengembang board game dan card game yang fokus pada konten Nusantara dan nilai nilai baik Indonesia.Bergerak sebagai publisher and store, Hompimpa Games mencoba merealisasikan ide-ide kreatif para game designer dan game developer agar dapat dinikmati oleh para seluruh lapisan masyarakat.
4. Aplikasi Madhang.id
Masih di dunia kuliner, Kaesang membuat sebuah aplikasi untuk membangkitkan kuliner Tanah Air.Dikutip dari Tribunstyle.com, Madhang merupakan aplikasi kuliner dimana setiap keluarga berhak untuk berkreasi dan menyajikan makanan yg terbaik untuk setiap orang.
Baca Juga: Bakal Jadi Calon Besan Jokowi, Potret Elegan Orang Tua Kekasih Kaesang saat Potong Kue Sukses Bikin Pangling5. Kaos KolaborasiKalau usahanya satu ini merupakan kolaborasi dengan beberapa brand lokal agar semakin dikenal di dunia.Kaos ini bisa kita temukan di beberapa outlet di Surakarta. Eits, kita juga bisa lihat kaos ‘Sang Javas.’
6. Handle Semua Bisnis Gibran Rakabuming
Kemenangan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming di gelaran Pilkada Solo 2020 membawa dampak bagi sederet bisnis miliknya.Pada Oktober 2019 silam ia telah berseloroh bahwa sejumlah bisnisnya akan dipercayakan kepada sang adik, Kaesang Pangarep."Saya sebentar lagi akan menyerahkan usaha saya ke Kaesang, Saya akan ada pekerjaan di bidang lain, yang tidak dapat fokus (di bidang kuliner) dan hands on (di bisnisnya sendiri)," kata Gibran di acara peluncuran Goola x Mangkok Ku di Mal Kota Kasablanka pada 21 Oktober 2019.
Gibran menyebutkan ia punya satu tahun untuk menyiapkan CEO dan juga mempersiapkan Kaesang untuk transisi bisnis.Kaesang dinilai mampu menggantikan dirinya dalam mengurus bisnis kuliner, mengingat saat di bangku kuliah Kaesang sudah memiliki bisnis makanan dan pakaian yang terbilang sukses."Jadi dia sukses di usaha lebih muda daripada saya. Saya yakin Kaesang lebih bisa, lebih mampu, dan bisa bekerja lebih baik dari saya. Kreativitasnya juga lebih tinggi," ujar Gibran.Kaesang sendiri saat ditanya mengenai kesiapan menerima bisnis dari kakaknya hanya mengatakan, "Siap banget".
Baca Juga: Siap jadi Mantu Orang Nomor Satu di Indonesia, Beredar Potret Kebersamaan Jokowi dan Felicia Tissue, Warganet Heboh, 'Lamaran ya?'Gibran pertama kali merintis usaha di bidang kuliner saat berusia 23 tahun lewat katering Chili Pari di Surakarta, Jawa Tengah.Kemudian ia mulai melebarkan sayap dengan merintis merek makanan lain yaitu Pasta Buntel yani pasta bakar, Markobar untuk martabak, Goola untuk minuman tradisional modern, dan Mangkok Ku yakni makanan nasi dengan berbagai toping khas Indonesia.
Kaesang Hidup Sederhana Walau Jadi Anak Presiden
Berstatus sebagai anak Presiden Joko Widodo, kehidupan Kaesang Pangarep menjadi menarik untuk disimak.
Namun rupanya keseharian putra bungsu Jokowi ini tidak berbeda jauh dari anak kost-kostan kebanyakan, serba irit.
Bahkan, Kaesang pernah pula mengalami "kantong kering" lantaran orangtua tak kunjung mengiriminya uang bulanan.
Cerita Kaesang itu terungkap dalam video blog (vlog) salah seorang vloger, Kevin Hendrawan yang diunggah Selasa (3/10/2017) kemarin.
Saat ini, diketahui Kaesang sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas di Singapura.
Kepada Kevin, Kaesang pun mengungkapkan biaya makan per harinya di negeri singa itu.
"Kalau sehari, makan siang dan makan malam, palingan habis 10 sampai 13 dollar," ujar Kaesang.
Namun, 10-13 dolar Singapura atau setara dengan sekitar Rp 98.000 hingga Rp 128.000 (kurs per Rabu, 4 Oktober 2017) itu rupanya hanya untuk makan siang dan malam.
Ia sengaja tak sarapan untuk menghemat pengeluarannya.
"Soalnya kalau pakai makan pagi jadi 20 dolar. Jadi bangunnya ditelat-telatin. Habis salat subuh, tidur lagi. Kalau enggak begitu, laper," ujar dia sembari tersenyum.
Bahkan, Kaesang mengaku pernah membagi sebungkus mie instannya untuk makan siang dan makan malam.
Ia tak menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi. Namun, hal itu lantaran sang ayah tidak mengiriminya uang bulanan.
"Dulu waktu pertama kali ke sini (Singapura), karena Bapak ngirimnya duit telat. Bukan telat sih, tapi lupa kalau harusnya ngirimin duit. Anak yang terlupakan," ujar Kaesang sembari tertawa.
Soal transportasi, Kaesang tidak terlalu mempersoalkannya.
Untuk pergi saja, ia hanya merogoh kocek sekitar 2 dolar. Jika digabung dengan pulang-pergi, Kaesang hanya mengeluarkan 5 dolar.
Untungnya, tempat tinggal Kaesang tidak jauh dari kampus sehingga ia dapat berhemat. Untuk kost, biayanya terbilang lumayan.
Per bulannya, Kaesang hanya membayar sekitar 800 hingga 1.000 dolar untuk sewa kost. Fasilitas yang didapat hanya AC dan dapur.
"Itu fasilitasnya lumayan. Ngekost bareng teman," ujar Kaesang.
Hidup di Singapura, Kaesang mengaku, sebenarnya tidak berbeda jauh dibandingkan dengan di Jakarta.
Mau murah atau mahal, tergantung gaya hidup.
Jika memilih gaya hidup glamor, tentu memerlukan biaya besar dan sebaliknya.