Sajiansedap.com - Pernahkah Sase Lovers mendengar kata UMAMI? Meski identik dengan iklan penyedap rasa atau monosodium glutamate (MSG), UMAMI sebenarnya bukanlah embel-embel merek atau tagline, lho Sase Lovers.
UMAMI berasal dari kata dalam bahasa Jepang yaitu umai yang berarti enak dan gurih. UMAMI yang disebut sebagai rasa dasar ke-5 cukup unik karena tidak bisa didapat dari perpaduan atau percampuran dari berbagai rasa dasar yang bisa dikecap lidah.
Menurut Kamus Gizi Indonesia, UMAMI merupakan rasa tambahan yang melengkapi empat komponen rasa utama yaitu manis, asam, pahit, dan asin.
Saat ini rasa enak dan lezat pada makanan dapat dengan mudah diperoleh dengan cara menambahkan olahan makanan dengan MSG atau micin, sehingga produk makanan yang dihasilkan akan terasa lebih UMAMI.
Meski disebut sebagai rasa dasar kelima, fakta menariknya, rasa UMAMI tidak bisa berdiri sendiri, dan untuk mendapat inisial rasa UMAMI rasa dasar yang lain seperti asin dan manis harus dipertemukan.
Baca Juga: Bingung Masak Menu Lezat & Bergizi Selama di #DirumahAja? Kami Punya Solusinya
Nah, selain itu masih banyak fakta dan cerita lainnya seputar UMAMI yang menarik untuk Sase Lovers. Apa saja?
Berawal dari rasa penasaran seorang profesor
Penemuan UMAMI rupanya berawal dari rasa penasaran profesor pakar kimia asal Jepang, Kikunae Ikeda, terhadap rasa dari kaldu rumput laut kering (konbu).
Pada 1907, Ikeda memutuskan untuk menelaah rasa gurih kaldu konbu yang ia sukai sejak kecil. Saat itu, Ikeda menyadari bahwa rumput laut memiliki rasa yang gurih yang khas sama halnya ketika mencicipi tomat, daging, maupun keju.
Ia kemudian meneliti air rebusan dari 38 kilogram rumput laut kering dengan cara mengekstraksi kaldu tersebut. Pada 1908, setelah meneliti selama berbulan-bulan, Ikeda menemukan kandungan pada kaldu konbu yang membuatnya gurih.
Dengan bantuan fasilitas laboratorium milik Sekolah Sains Tokyo yang berubah nama menjadi Tokyo Imperial University, Ikeda berhasil menemukan kristal kecil yang dikenal sebagai monosodium glutamat.
Baca Juga: Engga Perlu Beli Mahal-mahal, Begini Cara Membuat Kaldu yang Enak Di Rumah, Dijamin Antigagal!
Kandungan itulah yang membuat rasa rumput laut menjadi lebih gurih dan kaya rasa. Selain itu, monosodium glutamat juga memiliki kandungan asam amino yang membuat langit-langit mulut tetap terasa gurih meski rumput laut tersebut sudah tertelan. Rasa gurih dari kandungan tersebut pun ia sebut sebagai rasa dasar ke-5 yang bernama UMAMI.
Setelah berhasil dengan penemuannya, Ikeda pun mulai mengembangkan metode produksi untuk membuat bumbu berbahan dasar monosodium glutamat atau dikenal dengan MSG. Pada 25 Juli 1908, Ikeda pun berhasil mendapatkan paten untuk penemuannya.
Perjalanan Ikeda dalam memperkenalkan UMAMI secara internasional pun dilakukan melalui kongres The 8th International Congress of Applied Chemistry di Amerika Serikat pada 1912 dan diakui oleh para ilmuwan sebagai rasa dasar ke-5 secara internasional pada 1985.
Dapat ditemukan pada bahan makanan alami
UMAMI tak hanya dapat diperoleh dengan menambahkan bumbu berbahan MSG. Seperti penelitian yang dilakukan Ikeda, UMAMI dapat diperoleh dari bahan makanan alami berprotein tinggi seperti rumput laut, daging, sayuran hijau, jamur, ikan, biji-bijian, hingga makanan olahan susu seperti keju.
Menurut laman UMAMI Information Center, rasa UMAMI dapat dirasakan ketika bahan-bahan tersebut telah melalui proses fermentasi atau pematangan dari proses memasak.
Inilah alasan mengapa para produsen makanan seperti kecap atau saus fermentasi kerap menggunakan biji-bijian dan minyak ikan sebagai bahan utama untuk menciptakan rasa UMAMI pada produk mereka.
UMAMI juga ada pada ASI
Rasa UMAMI juga tidak hanya dapat diperoleh dari bahan-bahan makanan. Rasa ini justru telah kita cicipi sejak lahir melalui air susu ibu (ASI). Ini karena ASI memiliki kandungan asam amino dan glutamat yang menjadi bahan dasar rasa UMAMI.
Baca Juga: Temu Bintang Ajinomoto, Pertemukan Fans Dengan Aliando Syarief Dalam Makan Malam Eksklusif
Menurut laman AJI-NO-MOTO, ASI kaya akan asam amino dengan konsentrasi 44,17 persen atau 10 kali lebih banyak dari glutamat yang terdapat pada susu sapi. Rasa UMAMI pada ASI pun bervariasi, tergantung kebangsaan dan pola konsumsi sang ibu.
Memberi sinyal pada otak akan kecukupan protein
Selain keunikan rasanya, UMAMI juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki rasa-rasa lain, lho Sase Lovers. Ketika merasakan UMAMI, tak menerima sinyal bahwa tubuh telah mengonsumsi makanan yang mengandung protein. Hal ini tetap terjadi meski UMAMI yang diperoleh hanya berasal dari penambahan bumbu MSG.
Laman UMAMI Information Center juga mengungkapkan bahwa UMAMI dapat memicu sekresi air liur, mempercepat proses pencernaan, hingga memberikan kecukupan protein bagi metabolisme tubuh sehari-hari.
Dua persen dari tubuh manusia mengandung Asam Glutamat
Dikutip dari pemberitaan Kompas.com (7/4/2011), penelitian menemukan bahwa dua persen bobot manusia mengandung UMAMI yang berasal dari asam glutamat.
Glutamat sendiri terdiri dari dua jenis, yakni glutamat terikat yang tidak memiliki rasa dan glutamat bebas yang memberi rasa UMAMI dan memperkaya rasa makanan.
Baca Juga: Selama ini Kita Salah, Bumbu Penyedap Rasa Ternyata Sangat Aman Dikonsumsi, Asal..
Sebanyak 41 gram glutamat bebas dihasilkan oleh tubuh setiap harinya. Mudahnya, jika seseorang memiliki bobot 60 kilogram, maka terdapat 1.400 gram glutamat terikat dan bebas yang ada di dalam tubuh manusia.
Baik untuk kesehatan selama dikonsumsi dengan wajar
Selain memberikan sensasi lezat pada makanan, UMAMI juga mampu memperbaiki pola makan seseorang dengan cara mendorong nafsu makan. Lewat konsumsi MSG, Sase Lovers bisa membuat masakan menjadi lebih bercita rasa dan menggugah selera makan keluarga.
Namun, ada baiknya untuk tidak mengonsumsi UMAMI dari MSG secara berlebihan. Menurut riset yang diterbitkan oleh Journal of Clinical Nutrition (2011), disebutkan bahwa batas aman untuk konsumsi MSG maksimal 0,4 gram perhari atau sekitar 1-2 sendok teh setiap harinya.
Selain enam fakta di atas, Sase Lovers juga bisa mengetahui lebih banyak informasi mengenai UMAMI melalui AJI-NO-MOTO Visitor Center yang dapat dikunjungi secara virtual.
Di sini, Sase Lovers dapat menemukan tiga zona kunjungan. Zona pertama adalah area Exhibition dan Teater UMAMI. Pengunjung tur virtual dapat memperoleh penjelasan tentang asal muasal perjalanan Kikunae Ikeda menemukan UMAMI di Jepang serta sejarah berdirinya AJI-NO-MOTO pertama kali pada tahun 1909 di zona ini.
Di zona kedua, fasilitas 3D Projection Mapping yang menjelaskan proses produksi AJI-NO-MOTO®️ yang memiliki standar kualitas Jepang, dalam bentuk miniatur. Semua proses pengolahan diceritakan langsung dalam bentuk miniatur tiga dimensi.
Terakhir, terdapat zona informasi AJI-NO-MOTO yang berisi berbagai inspirasi resep makanan lezat, kebijakan gizi, kontribusi, serta ragam produk yang dimiliki oleh AJI-NO-MOTO.
Melalui Visitor Center ini, Sase Lovers tidak hanya bisa mengenal sejarah MSG dari sumbernya tapi juga mengenal bahan-bahan alami yang oleh AJI-NO-MOTO®️ dalam setiap produknya. Untuk menjelajah Visitor Center, Sase Lovers dapat mengunjungi laman AJI-NO-MOTO di Tur Virtual AJI-NO-MOTO®️.