Sering Beredar di Bulan Ramadhan! Makan Sarden Dari Kaleng yang Penyok Ternyata Bisa Membahayakan Kesehatan, Berikut Penjelasan Ahli

By Marcel Mariana, Minggu, 18 April 2021 | 11:25 WIB
Ternyata makan sarden dari kaleng penyok tidak dianjurkan ahli, berikut penjelasannya (Thinkstock/Lutfi Fauziah)

Tanggapan Ahli

Menurut Suki Hertz, seorang profesor nutrisi dan kemanan makanan untuk Culinary Institute of America, tingkat keparahan kaleng yang penyok akan memengaruhi kualitas produk.

"Jika itu hanya penyok kecil di bagian lain pada kaleng. Itu tidak akan mempengaruhi makanan di dalamnya," ujar Hertz.

Hertz juga mengungkapkan bahwa jika bagian yang penyok terdapat lapisan logam, maka makanan ini akan lebih mudah terpapar udara yang membuat patogen masuk.

Pada keadaan ini, makanan tak lagi layak dikonsumsi.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Stop Makan Mi Ayam dengan Dua Bahan Tambahan Ini sampai Sayuran ini Tak Boleh Dimakan Mentah

Baca Juga: BERITA POPULER : Sifat Asli Istri Pelaku Penganiayaan Perawat RS Siloam Sampai Artis Masuk Rumah Sakit Akibat Ulah Mantan Suami

Meski demikian, ada beberapa kaleng yang penyok namun sukar terlihat dengan mata telanjang.

Menurut Departemen Pertanian AS, makanan kaleng yang penyok bisa menyebabkan keracunan yang menyerang sistem saraf.

Gejala keracunan atau botulisme ini termasuk penglihatan ganda, kelopak sayu/lemas, sulit menelan dan sulit bernapas.

Pada taraf yang ekstrem, kaleng bocor atau menggembung bisa menjadi tanda kualitas makanan telah rusak.

Solusinya, kita perlu meneliti dulu keadaan kaleng sebelum membeli.

Pastikan keselamatan segel serta perhatikan apakah kaleng menggelembung.