Gerard A. Manley, CEO OFI Cocoa Business menjelaskan, “Kemitraan ini merupakan terobosan yang tepat untuk mengubah masa depan pertanian kakao di Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada pemerintah Indonesia dan pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan. Sejak kali pertama kami meluncurkan program keberlanjutan di Indonesia lebih dari 16 tahun yang lalu, kami telah berkomitmen untuk mendukung petani kakao Indonesia sekaligus menjaga lingkungan.
Kami menegaskan kembali komitmen ini melalui akuisisi kami pada tahun 2019 kepada pengolah kakao terbesar di Indonesia yaitu BT Cocoa, guna menghubungkan keseluruhan rantai pasokan dari biji kakao hingga menjadi bahan baku kakao siap pakai. Saat ini, kami ingin menggabungkan keahlian dan pengetahuan kami dengan Mondelēz International selaku perusahaan makanan ringan dan cokelat paling ikonik di dunia. Dengan mengumumkan pencapaian tujuan keberlanjutan tahun 2020, kami yakin kemitraan ini merupakan langkah signifikan lebih lanjut guna mencapai ambisi Cocoa Compass untuk memberikan dampak positif bagi masa depan kakao,” Jelas Gerard.
Baca Juga: Suka Ngemil? Intip 4 Fakta Unik Ngemil dalam Survei
Prashant Peres, President Director Mondelez Indonesia menjelaskan, program kemitraan ini semakim memperkukuh komitmen Mondelez International untuk terus berinvestasi di Indonesia dan bertumbuh bersama masyarakat Indonesia.
“Setelah meluncurkan pusat penelitian kakao di Pasuruan Jawa Timur tahun lalu, kami berharap hadirnya program ini semakin memperkuat momentum untuk mengembangkan teknologi pertanian kakao yang inovatif, efektif, serta ramah lingkungan yang nantinya dapat mendorong berkembangnya sektor kakao yang berkelanjutan di Indonesia,” tutup Prashant.