"BPBD setempat melaporkan data sementara yang menyebutkan 41 warga meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Minggu (04/04) malam.
Kendati demikian, pihak BPDB masih melanjutkan evakuasi dan pencatatan korban.
"BPBD terus melakukan pendataan dan memverifikasi data lapangan untuk pemutakhiran selanjutnya," sambungnya.
Tidak hanya di Kabupaten Flores Timur, kabupaten lain yaitu Malaka juga terdampak banjir.
Penjabat Bupati Malaka Viktor Manek mengatakan, banjir yang menggenangi rumah warga tersebut, akibat meluapnya Sungai Benenai.
Setidaknya, 23 desa yang terdampak banjir itu tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Malaka.
"Ada lima tanggul yang jebol, yakni di Desa Naimana dan Desa Mota Ulun," kata Viktor, Jumay (02/04), dilansir dari Kompas.com.
Artikel ini telah tayang di Nova.id dengan judul, Denny Darko Ramal Tahun 2021 Penuh Bencana Hingga Diminta Berhati-hati karena Air Laut yang Terus Meninggi