Jadi Favorit Banyak Orang, Makan Telur Setengah Mateng Ternyata Bisa Menyebabkan Kematian Di Usia Muda, Kok Bisa?

By Idam Rosyda, Jumat, 30 April 2021 | 08:10 WIB
Bahaya makan telur setengah matang (Pixabay/Steve Buissinne)

4 Resiko atau Bahaya Makan Telur Setengah Matang

Telur setengah matang apabila dikonsumsi rupanya bisa membahanyakan kesehatan hingga berujung kehilangan nyawa.

Ada empat resiko atau bahaya yang ditimbukan apabila mengonsumsi telur setengah matang.

1. Telur setengah matang mungkin terkontaminasi bakteri

Melansir Health Line, telur setengah matang masih mungkin mengandung Salmonella, sejenis bakteri yang mudah menyebabkan penyakit.

Bakteri Salmonella ini bukan hanya dapat ditemukan di cangkang telur, tapi juga di dalam telur.

Baca Juga: Gak Perlu Oven! Catat Tips Sukses Bikin Telur Gabus Manis untuk Kue Kering Lebaran, Pemula pun Pasti Bisa Membuatnya

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Bahaya Rebus Telur dengan Cara Ini sampai Celine Evangelista Ngaku Stefan William Tak Pernah Beri Hal ini untuk Anak

Jika telur dikonsumsi setengah matang, maka ada kemungkinan bakteri Salmonella yang ada pada telur belum mati karena suhu tidak panas.

Mengonsumsi telur setengah matang yang terkontaminasi bakteri ini dapat menyebabkan keracunan makanan Salmonella.

Coba simpan telur dengan beras, dan lihat hasilnya setelah beberapa minggu

Beberapa gejala keracunan makanan atau infeksi Salmonella yang bisa terjadi, termasuk:

Gejala ini biasanya muncul 6 hingga 48 jam setelah makan makanan yang terkontaminasi bakteri dan dapat berlangsung 3 hingga 7 hari.

Untungnya, risiko telur terkontaminasi bakteri Salmonella saat ini mungkin sudah rendah.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :